Berita Viral
Ferry Irwandi Dibela Aktivis Sumarsih, Sebut TNI Jangan Ikut Campur Kebebasan Berpendapat
Membela Chief Executive Officer (CEO) Malaka Project, Ferry Irwandi, Maria Catarina Sumarsih, ibunda Wawan, aktivis yang gugur ditembak aparat
TRIBUNSUMSEL.COM - Membela Chief Executive Officer (CEO) Malaka Project, Ferry Irwandi, Maria Catarina Sumarsih, ibunda Wawan, aktivis yang gugur ditembak aparat pada Tragedi Semanggi 1998.
Diberitakan sebelumnya, Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Brigadir Jenderal (Brigjen) Juinta Omboh Sembiring menuding Ferry Irwandi melakukan tindak dugaan pidana.
Diperoleh dari patroli siber yang dilakukan pihaknya hingga berencana akan menempuh jalur hukum, dugaan temuan itu.
Hingga sekarang, pihak Satsiber TNI belum membeberkan secara rinci dugaan pidana seperti apa yang dilanggar Ferry Irwandi.
Berkenaan dengan masalah ini, Sumarsih dengan tegas meminta Satsiber TNI untuk tidak ikut campur dalam kebebasan berekspresi.

Ia meminta Brigjen Juinta Omboh Sembiring dan jajarannya fokus saja pada bidang pertahanan siber sesuai dengan tugasnya.
"Soal ancaman siber, saya bersama (lembaga) Amnesti dan kawan-kawan pernah menyampaikan agar militer fokus pada masalah ancaman pertahanan siber dari luar negeri."
"Bukan dari ancaman dalam negeri, apalagi ikut campur urusan kebebasan berpendapat. Itu berbahaya," katanya, dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @sumarsihmaria.
Sumarsih dalam pernyataan turut mengungkit kematian sang putra tercinta Wawan.
Ia menceritakan Wawan menjadi korban intervensi militer pada tahun 1998.
Kala itu, sang putra ikut berjuang mencabut dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Dwifungsi adalah doktrin atau konsep peran ganda Angkatan Bersenjata Republik Indonesia di masa Orde Baru, yang berarti selain sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan, ABRI juga aktif dalam aspek sosial-politik dan tatanan pemerintahan negara.
Oleh karenanya, Sumarsih berharap Wawan menjadi korban terakhir intervensi militer, tidak ada Wawan Wawan lain di kemudian hari.
"Kita (juga) harus menolak kembalinya setiap gejala bangkitnya dwifungsi militer," papar Sumarsih.
Sumarsih lebih jauh melihat, ada tanda-tanda bangkitnya dwifungsi militer di kejadian yang menimpa Ferry Irwandi usai 'dibidik' oleh Satsiber TNI.
Sosok Prof Heri Hermansyah, Rektor UI Diteriaki Zionis di Acara Wisuda, Dulu Jadi Guru Besar Termuda |
![]() |
---|
Rektor UI Prof Heri Hermansyah Diteriaki "Zionis" saat Acara Wisuda |
![]() |
---|
Status Terakhir Pria di Pandeglang Usai Bunuh Anak dan Istrinya, Minta Maaf Pada Korban |
![]() |
---|
VIDEO Anggota DPR Ingatkan Supremasi Sipil usai 4 Jenderal TNI Rencana Laporkan Ferry Irwandi |
![]() |
---|
Kronologi Suami Bunuh Istri & Bayi 8 Bulan di Pandeglang Gegara Kalah Judol hingga Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.