Mutilasi di Mojokerto

7 Fakta Alvi Mutilasi Tiara Hingga Ratusan Bagian, Dulunya Tukang Jagal, Sudah Dendam Sejak Lama

Inilah sederet fakta Alvi Maulana (24) pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) ternyata dulunya

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
PELAKU PEMBUNUHAN DAN MUTILASI - Alvi Maulana (24) pelaku pembunuhan dan mutilasi korban yang ditemukan di Pacet, Mojokerto, Sabtu (6/9/2025). Alvi membunuh dan memutilasi kekasihnya menggunakan pisau dapur, pisau daging, gunting baja seng hingga palu. 

Dia mengabaikan lantaran mengira potongan daging itu berasal dari hewan liar di sekitar hutan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

"Seminggu lalu, ada potongan kecil daging ada rambut sedikit perkiraan saya cuma daging hewan biasa, gak tahunya hari ini saya temukan potongan kaki," pungkas Suliswanto.

3. Jadi Ratusan Potong

Kini sejumlah 76 potongan tubuh ditemukan warga berinisial S di kawasan hutan Pacet, Mojokerto, Jatim pada Sabtu (6/9/2025).

Seorang warga berinisial S menemukan potongan tubuh korban bagian telapak kaki kiri pada Sabtu (6/9/2025) kemudian melapor ke Polsek Pacet.

Kasusnya dilimpahkan ke Polres Mojokerto. Setelah ditelusuri menggunakan anjing pelacak, ditemukan potongan tubuh korban sebanyak 76 bagian.

"Dengan bantuan anjing pelacak di TKP, sejumlah 76 potongan tubuh korban,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Senin (8/9/2025). Dikutip Kompas.com 

Setelah dilakukan penyelidikan kepolisian, pelaku masih menyimpan potongan tubuh korban yang lain di dalam kosnya. Sehingga, jumlahnya dipastikan ratusan

“Kalau saudara tadi menanyakan berapa potongan tubuh, saya sampaikan. Tulangnya dipotong-potong sampai ratusan,” imbuhnya. 

Pelaku memotong tubuh korban di bagian telapak tangan, kaki, kepala, organ dalam, sampai ke tulang-tulang. Saat ditemukan, kondisinya sudah dalam keadaan membusuk. 

“Pastinya sudah membusuk dan sudah dibuang dan berhasil kita temukan beberapa bagian organ dalam,” terangnya. 

Pelaku bahkan masih menyimpan kepala korban di belakang lemari kos karena hendak dibuang ke titik lainnya. Namun, dia lebih dulu diamankan.

“Ada yang masih tersimpan di rumah kos dan ada yang dibuang pada saat dini hari sebelum subuh dia lakukan,” ujarnya.

4. Pelaku Tukang Jagal

Alvi dulunya ternyata pernah bekerja sebagai penjagal atau penyembelih hewan ternak, seperti sapi dan kerbau.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved