Demo di DPR RI

'Tidak Ada Duit DPR Bangun Rumah Itu', Tangis Astrid Kuya Merasa Dizalimi usai Rumah Dijarah

Astrid Khairunisha tak kuasa menahan tangisnya saat mengungkapkan soal penjarahan yang terjadi di rumahnya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig @astridkuya
TANGIS ASTRID - Astrid Khairunisha alias Astrid Kuya dan Uya Kuya sang suami. Astrid tak kuasa menahan tangisnya saat mengungkapkan soal penjarahan yang terjadi di rumahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Astrid Khairunisha tak kuasa menahan tangisnya saat mengungkapkan soal penjarahan yang terjadi di rumahnya.

Momen ini dibagikan lewat Instagramnya @astridkuya, Rabu (10/9/2025).

Saat itu ia tengah di masjid bersama Uya Kuya serta ibu-ibu.

Sambil menangis, Astrid Kuya menegaskan bahwa tidak ada sepeser pun menggunakan uang dari hasil DPR membangun rumah yang dijarah massa.

"Tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu. Tidak ada," tutur Astrid dengan suara bergetar.

PENJARAHAN RUMAH ANGGOTA DPR - Anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya bersama istrinya, Astrid Khairunnisha, saat berada di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Uya Kuya mengajukan restorative justice untuk satu terduga pelaku lansia dalam kasus penjarahan rumahnya bersamaan demonstrasi besar di Jakarta dan daerah lainnya, 30 Agustus 2025.
PENJARAHAN RUMAH ANGGOTA DPR - Anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya bersama istrinya, Astrid Khairunnisha, saat berada di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Uya Kuya mengajukan restorative justice untuk satu terduga pelaku lansia dalam kasus penjarahan rumahnya bersamaan demonstrasi besar di Jakarta dan daerah lainnya, 30 Agustus 2025. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Ia merasa dizalimi dengan berbagai fitnah yang menimpa keluarganya.

"Di sosial media mengatakan suami saya meledek, atau yang Rp3 juta sehari, atau segala macam. Tidak ada. Tidak ada suami saya berkata begitu. Saya benar-benar merasakan seorang korban fitnah, saya merasa dizalimi," kata Astrid.

"Sampai yang terjadi dengan rumah saya. Bu, tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu. Tidak ada," tutur Astrid dengan suara bergetar.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran 12 Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Pelaku Lain Tengah Diburu

Lebih lanjut diungkap Astrid dirinya juga sempat bertemu dengan terduga pelaku penjarahan rumahnya. 

Dalam pertemuan itu berlangsung, ia menekankan kepada penjarah bahwa tidak sepeserpun uang dari jabatannya sebagai anggota DPRD dan suaminya sebagai anggota DPR dipakai untuk membangun rumah tersebut.

"Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan, saya bilang, 'kamu tahu rumah itu dibangun dengan keringat saya. Dengan keringat suami saya. Syuting dari pagi sampai pagi'," tutur Astrid, yang tak kuasa menahan tangis.

Menurutnya, apa yang telah diberikan pemerintah untuknya semua diberikan kepada masyarakat.

"Tidak ada sepeser pun, setiap kali kami turun ke masyarakat, apa yang diberikan oleh pemerintah itu kami berikan semua kepada masyarakat. Tidak ada dipotong sepeser pun. Karena itu sama masyarakat. Itu saya tahu sangat amanah," imbuhnya.

"Setiap ada program dari pemerintah kita turunkan langsung tanpa ad potongan apa pun," tandasnya.

Rumah Uya Kuya diketahui dijarah massa anarkis pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved