TNI Tewas Dianiaya Senior

Di depan Pangdam Udayana, Ibu Prada Lucky Larang 2 Anaknya jadi TNI: Nanti Mati Sia-sia, Cukup Lucky

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS KEMATIAN PRADA LUCKY - Momen Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana menemui orang tua Prada Lucky di rumah duka. Reaksi orang tua Prada Lucky Chepril Saputra Namo saat ditanya Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Piek Budyakto soal cita-cita kedua adik korban

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi orang tua Prada Lucky Chepril Saputra Namo saat ditanya Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Piek Budyakto soal cita-cita kedua adik korban.

Diketahui, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di asrama tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. 

Mayjen TNI Piek Budyakto didampingi sejumlah pejabat militer tiba di rumah duka, Senin (11/8/2025) siang. 

Dalam momen itu, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Piek Budyakto memeluk lalu mencium kepala kedua adik Prada Lucky, yang bernama keduanya Hendra (11) dan Gio (5). 

Peik lalu menanyakan apa cita-cita mereka kelak. 

Spontan keduanya menjawab ”Jadi tentara.” 

TNI TEWAS - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. Senin, (11/8/2025) siang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Ibu Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey yang diduduk di samping kiri Piek tersentak mendengar jawaban itu. 

Ia melarang kedua adik Prada Lucky untuk tidak mengikuti jejak sang kakak menjadi TNI.

"Jangan. Tidak boleh jadi tentara. Nanti mati sia-sia seperti kakak kalian," tegas Sepriana Paulina Mirpey. Dikutip Kompas.id

Baca juga: PROFIL Mayjen TNI Piek Budyakto Pangdam Udayana Janji Usut Tuntas Kasus Kematian Prada Lucky 

Sepriana tampak emosional hingga ia pun menangis kembali.

Adapun kakak yang dimaksudkan Sepriana adalah almarhum Prajurit Kepala Lucky Saputra Namo. Lucky, anak kedua, meninggal pada Rabu (6/8/2025) lantaran disiksa puluhan seniornya selama berhari-hari sejak awal Juli 2025. 

Lucky dimakamkan di Kupang pada Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: PROFIL Letkol Inf Justik Handinata Sempat Larang Bawahan Siksa Prada Lucky, Perintah Dilanggar

Seisi ruang tamu di rumah sempit Asrama TNI Angkatan Darat di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Senin (11/8/2025) itu seakan terdiam melihat reaksi Sepriana. Keluarga besar tampak mengamini.

Tak hanya itu, suami Sepriana, Christian Namo, yang juga ayah kandung Lucky, duduk di samping kanan Piek, menunjukkan ekspresi datar. 

Anggota aktif TNI AD yang kini berpangkat sersan mayor itu sependapat dengan perkataan istrinya. Hendra dan Gio tidak boleh ikut jejak Lucky ke dunia militer. Keluarga telanjur trauma. Pengabdian Lucky baru berumur dua bulan berakhir amat menyakitkan.

Halaman
1234

Berita Terkini