Ia tak sempat melihat perusahaan yang ia dirikan resmi ditutup per 1 Maret 2025 atau setelah 10 tahun kepergiannya.
Dua orang dari Keluarga Lukminto pun memgang posisi strateegis di Sritex, yaitu Iwan Setiawan Lukminto dan Iwan Kurniawan Lukminto.
Iwan Setiawan Lukminto menjabat sebagai Komisaris Utama, setelah sebelumnya memegang posisi Direktur Utama sejak 2014 hingga digantikan oleh saudaranya pada tahun 2023.
Iwan Setiawan Lukminto pernah tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan yang mencapai 515 juta dolar AS.
Sementara itu, adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Sritex sejak 2023 hingga perusahaan dinyatakan pailit.
Komisaris Utama Sritex Ditangkap Kejagung
Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto masih berstatus sebagai saksi usai ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di kediamannya di Solo, Jawa Tengah pada Selasa (20/5/2025) malam kemarin.
Adapun, penangkapan Iwan Setiawan Lukminto ini terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit bank di perusahaan Sritex.
Baca juga: Komisaris Utama PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap Kejagung RI
Penangkapannya pun telah dibenarkan dan dikonfirmasi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (JamPidsus) Febri Adriansyah.
"Betul. Malam tadi ditangkap di Solo," kata Febri saat dikonfirmasi wartawan seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (21/5/2025).
Informasi yang diterima TribunSolo.com, Iwan dibawa terbang ke Jakarta melalui bandara Adi Soemarmo.
Rombongan Kejagung yang membawa Iwan terbang pada pukul 07.00 WIB.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, Iwan kini dalam pemeriksaan di Jakarta.
"Hari ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan dalam status sebagai saksi secara intensif oleh penyidik," kata Harli kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).
Lebih jauh Harli menyebutkan, terkait status hukum selanjutnya dari Iwan, hal itu masih tergantung dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.