Selain itu, dampak dari tanah longsor ini juga menyebabkan hilangnya sungai kecil yang mengalir disekitar lokasi dan beberapa pohon karet milik warga yang hilang tenggelam ke dalam tanah.
Tak hanya itu, adanya insiden ini membuat warga resah, karena munculnya retakan di tanah yang mengindikasikan potensi longsor susulan.
Sejumlah rumah di sekitar lokasi juga dalam kondisi mengkhawatirkan, dengan retakan yang semakin meluas. Ada sekitar 7 rumah warga, yang rumahnya berisiko terdampak longsor.
Berdasarkan keterangan para warga mengatakan, lokasi tambang batu bara milik PT PEB yang berada sangat dekat dengan pemukiman warga, memperburuk kondisi struktur tanah dilokasi , terutama saat hujan deras.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com