Akibat kejadian tersebut Dedeh Kurniasih (45), korban penyiraman air keras oleh suaminya, Gagan (59), mengalami luka parah dan harus mendapatkan serius.
Dokter jaga RSUD Sekarwangi Cibadak, Shenna mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap korban.
"Ditemukan adanya luka bakar di daerah wajah, punggung, badan dan alat geraknya tangan kiri dan tangan kanan," ujarnya, Senin (30/12/2024).
Menururt Shenna, hitungan lukanya secara teori sekitar 45 persen alami luka bakar di bagian anggota tubuhnya dan diperlukan penanganan serius.
"Kita tangani bersihkan luka-lukanya, kita tutup mukanya untuk selanjutnya memang ada luka-luka yang harus dibersihkan di ruang operasi dengan teman-teman," tuturnya.
"Selanjutnya kita juga sudah konsultasikan ke dokter bedah untuk rencana tindakannya," tambahnya.
Selain Dedeh, korban cukup parah juga yakni Angga Juliana (11) yang merupakan anak Dedeh.
Angga mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan kanan dan kakinya.
"Korban paling berat itu, ibu Dedeh dan anak Angga, luka bakar cukup berat," ucapa Shenna.
Sementara itu dua orang korban lainnya yakni Syarif (18) dan Cucu dari ibu Dedeh bernam Daffa kondisnya stabil tidak cukup parah dan telah dipulangkan.
"Kondisinya lebih sudah ditindak juga sudah kita tangani dan diberikan obat dan sebagai sebagai penjaga," tutupnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi Korban Penyiraman Air Keras oleh Suami di Sukabumi, Dedeh Alami Luka Bakar 45 Persen