Sosok Clara Mariska, Gadis PALI yang Jadi Runner Up Icon Model Sumsel 2025, Ingin Jadi Pramugari

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Sosok Clara Mariska, dara cantik asal Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI ini, namanya semangkin dikenal usai meraih selempang Runner Up 3 pada ajang pemilihan Icon Model Sumsel 2025.

Clara Mariska bersaing dengan 40 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan dan berhasil tampil memukau serta mencuri perhatian para juri dengan pesona kesederhanaannya, pada Grand Final Icon Model Sumsel 2025 yang digelar di SOMA Palembang, Minggu (10/11/2024) beberapa waktu lalu.

Setelah sebelumnya dia berjuang untuk  memaksimalkan kesempatan itu dengan berlatih keras mengikuti audisi selama 4 hari, masa karantina selama 3 hari hingga melakukan persiapan Grand Final selama 1 hari.

Perjuangan Clara Mariska pun tidak sia-sia karena akhirnya dia bisa meraih posisi Runner Up 3 dan berdiri di panggung Icon Model Sumatera Selatan 2025.

"Alhamdullilah, setelah melalui perjuangan yang begitu sulit dan banyak sekali rintangannya, Clara berhasil mendapatkan posisi Runner Up 3 Icon Model Sumsel 2025. Tentunya perasaan saya campur aduk, senang setelah di nobatkan jadi Runner Up 3. Karena perjalanan yang di nanti- nanti akhirnya tercapai, dulu hanya mimpi, tapi menjadi kenyataan yang tak terduga telah kasih kepercayaan ini," kata Clara Mariska, Kamis (14/11/2024).

Tak hanya itu, usai terpilih sebagai Runner Up Icon Model Sumatera Selatan 2025.

 Clara Mariska berkesempatan untuk melangkah maju ke tingkat Nasional dalam ajang Icon Model Indonesia.

"Insyaallah kalau tidak ada halangan bakal lanjut ke nasional,"ujarnya.

Gadis asal Kabupaten PALI kelahiran Desa Air Itam, 1 Desember 2006 ini mengatakan dalam pemilihan icon model Sumsel 2025, para peserta dituntut harus memiliki gaya hidup yang baik dan sehat, dilengkapi dengan kemampuan lainnya, seperti kemampuan public speaking yang baik pula.

Menurutnya itu sesuai dengan kriteria yang harus dimiliki seorang pageant yaitu btain (kecerdasan), beauty (kecantikan), behavior (perilaku yang baik) dan brave (keberanian).

"Sebenarnya untuk public speaking dalam berbahasa inggris saya masih memiliki kekurangan, namun saat audisi kemarin, karena Catwalk Clara dinilai bagus oleh juri dan Clara juga menampilkan atraksi pencak silat Kuntau dari Pali, mungkin itu yang menambah point clara sehingga bisa terpilih jadi Runner Up. Kedepanya saya akan berusaha belajar untuk memperbaiki kekurangan dalam public speaking berbahasa inggris,"ungkapnya.

Dengan mengikuti pemilihan Icon Model Sumsel 2025 ini, banyak pengalaman dan ilmu yang telah didapatkan oleh Clara selama ini, terkait public speaking dan personal branding yang sangat penting, karena membentuk diri pribadi menjadi perempuan yang berkarakter.

"Saya juga terus mencoba untuk memperbaiki kualitas diri sehingga bisa memiliki dan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.

Siswi kelas 12 SMA Negeri 7 Prabumulih itu juga  menceritakan kisahnya hingga bisa meraih selempang Runner Up 3 pada Grand Final Icon Model Sumsel 2025.

Perjalanan Clara untuk mencapai panggung ini penuh tantangan, mulai dari  banyak tugas sekolah yang tertinggal dan ejekan orang yang pesimis Clara tidak akan bisa memegang selempang sumsel.