Suami KDRT Istri di Pali

Viral Video Suami KDRT Istri di Pali, Korban Dianiaya di Depan Bayinya, Ini Kata Polisi

Viral video yang memperlihatkan tindakan seorang suami di Kabupaten PALI, Sumsel menganiaya istrinya di depan bayi mereka. 

Handout
SUAMI KDRT ISTRI -- Tangkapan layar video KDRT di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, yang viral di media sosial. Beredar detik-detik suami melakukan KDRT ke istrinya tepat di depan bayi mereka. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Viral video yang memperlihatkan tindakan seorang suami di Kabupaten PALI, Sumsel menganiaya istrinya di depan bayi mereka. 

Dalam video tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berdurasi 1 menit 11 detik itu, tampak seorang pria yang diketahui warga Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, tampak tega memukuli perempuan yang diduga istrinya, bahkan di depan anak mereka yang masih bayi.

Rekaman memperlihatkan korban berulang kali mendapat tamparan, cekikan, hingga hantaman keras ke kepala dan wajah. 

Kerasnya pukulan membuat korban sampai terjatuh dari tempat tidur.

Meski menangis kesakitan, korban hanya bisa menahan rasa sakit sambil berusaha melindungi kepalanya. 

Aksi kekerasan itu dilakukan dihadapan anak mereka yang masih bayi dan terbaring di atas kasur.

Baca juga: Petugas Kebersihan di Lubuklinggau Tertabrak Mobil Saat Lagi Menyapu Jalan, Korban Terluka Serius

Tangisan bayi yang histeris terdengar jelas sepanjang rekaman, menambah pilu suasana.

Pelaku sempat terdengar melontarkan kalimat kasar:

"Aku la kesel dengan kau ini, aku la dari pagi nak pergi nih. Kau ni bikin kesal saja."

Bahkan ketika sadar dirinya direkam, ia menantang:

"Kirimlah video tu, kirimlah, dak takut aku."

Dalam rekaman, pelaku memukul korban sebanyak empat kali dengan brutal.

Berdasarkan penulusuran dari keterangan warga, pasangan tersebut diketahui berasal dari dusun 1 Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi.

Sang istri disebut berasal dari Desa Air itam, sementara suaminya asli warga Desa Talang Bulang.

Kasus ini makin ramai diperbincangkan setelah beredar tangkapan layar percakapan WhatsApp diduga antara korban dengan keluarganya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved