Ia tak menyangka kejadian ini membuat dirinya bersama ketiga Putrinya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga harus berpisah untuk selama- lamanya.
Ruspali juga mengaku kecewa, karena tidak adanya bentuk kepedulian dari pihak kontraktor yang mempekerjakan suaminya. meski suaminya menaruhkan nyawanya agar barang-barang material bangunan yang dijaga suaminya tidak hilang dicuri orang.
Sampai saat ini, setelah suaminya meninggal dunia, tidak ada satupun pihak kontraktor yang mempekerjakan suaminya, maupun dinas terkait datang menemuinya.
"Saya bingung, gimana nasib ketiga Putri kami, 2 orang putri kami masih sekolah, SD dan SMP. Saya kecewa, nyawa suami saya tidak ada harganya sama sekali," tukasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel