Berita Pali

Tangis Ruspali Suaminya Dibunuh Maling Besi di PALI, Pelaku Masih Keluarga, Bingung Nasib 3 Putrinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruspali istri korban Juleni, Petugas Keamanan Proyek di PALI tewas ditusuk pencuri kini bingung dengan nasib ketiga putrinya.

Setelah menceritakan kepada Ruspali dan orang tua Ruspali kalau dia memergoki Bimo mencuri, suaminya berniat ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan mengigat kan Bimo agar tidak mencuri lagi ditempatnya bekerja.

Kemudian suaminya bersama Anwar pergi lagi ketempat barang bukti besi yang dicuri itu dibuang dengan maksud akan mengembalikannya ketempat semula.

Setelah itu, Ruspali juga melihat di WhatsApp suaminya, kalau ada panggilan telepon dan chat WhatsApp dari Bimo sekitar pukul 19.01 Wib sebelum kejadian tersangka menusuk suaminya hingga tewas.

"Ada panggilan telepon namun tidak terjawab oleh suami saya, dan chat WhatsApp dari Bimo mengatakan, dimana mang, ini Bimo, temui aku jangan ngomong dengan mertua aku. Itulah isi pesan Wa Bimo sebelum kejadian.

Namun selang berapa lama, sekitar jam 8 lewat, kabar yang tak diinginkannya pun terjadi.

Di mana Anwar datang berlari menemuinya di rumah orangtuanya, kalau suaminya harus segera dibawa kerumah sakit, karena mengalami luka tusuk dan banyak mengeluarkan darah.

"Anwar mengatakan kepada saya, kalau suami saya terlibat cekcok dengan Bimo, dan dituja oleh Bimo. Saya sempat histeris dan langsung bergegas menuju tempat yang diceritakan Anwar," ucapnya.

Saat di TKP ia melihat suaminya sudah tergeletak bersimbah darah, ia bersama Anwar meminta tolong kepada warga untuk membawa suami nya ke rumah sakit.

"Saya langsung histeris dan berteriak, Yaa Allah, apo salah keluarga aku, sampe terjadi cak ini," ucapnya sambil berurai air mata.

Ia juga mengatakan kakak kandung Ruspali bernama Sihan saat itu ada juga di TKP, namun tidak mau menolong. 

Ruspali  kemudian meminta bantuan warga untuk membawa suaminya  menggunakan motor berboncengan dengan Anwar.

Sementara Ruspali menyusul dari belakang menuju ke rumah sakit Pertamina.

Namun ketika sampai di rumah sakit, malang tak bisa ditolak, suaminya telah dinyatakan meninggal dunia.

"Saat tiba dirumah sakit, saya dibilangin oleh satpam, bu suami ibu sudah meninggal dunia. Perasaan saya sudah tidak menentu saat itu, langsung jatuh terduduk dan mengatakan kepada Ayuk saya, yuk tolong urus laki aku, aku dak sanggup melihat nya," ungkap Ruspali terisak tangis mengigat kejadian tersebut.

Ruspali sangat terpukul, bentuk komitmen dan tanggung jawab suaminya dalam bekerja ternyata berujung duka lara.

Halaman
1234

Berita Terkini