Karena menurut Ruspali suaminya merasa tertuduh dan merasa bertanggung jawab atas kehilangan barang yang berada ditempat dia berjaga.
Ruspali juga akhir- akhir ini melihat suami nya stress memikirkan siapa pelaku pencurian plat besi di tempatnya bekerja.
Juleni juga sempat mengatakan kepada Ruspali kalau suaminya bisa dikenakan penggantian terhadap barang-barang yang hilang tersebut.
"Sempat dia nelpon orang yang sedang mengerjakan plat tersebut. Suami saya bilang, bagaimana pelat ini hilang, tidak apa kalau mau dilaporkan, aku siap bertanggung jawab," tutur Ruspali mengenang sebelum kepergian suaminya untuk selama-lamanya.
Namun, meski suaminya sudah berusaha keras berupaya mengungkap kasus pencurian tersebut.
Pelaku pencurian belum juga terungkap sehingga membuat suaminya resah.
Ruspali juga mengungkap detik-detik terakhir sebelum suaminya tewas ditangan tersangka yang dipergoki nya mencuri besi ditempatnya bekerja.
Ruspali mengatakan, pada hari Minggu (28/7/2024) sore, sebelum kejadian. Suaminya mengatakan kepada Ruspali dan meminta saran dari istrinya, jika pelaku pencurian tersebut datang lagi.
"Dia mengatakan, Li kalau sore ini tebakan maling itu datang lagi. Jadi giman Li pendapat kamu. Terus aku bilang ke suami aku, begini saja pak, kalo bapak memang nak memergoki pencurian itu, bapak tuh datanglah sekitar jam setengah 6 sore, dan bapak itu sembunyi, bapak pegang Hp, rekam atau foto saat maling itu mau ambil barang di situ,"kata Ruspali kepada suaminya saat itu.
Kemudian Juleni pun menuruti saran dari istrinya dan berangkat ketempatnya bekerja, sementara Ruspali melakukan aktivitas olahraga sore itu.
Lalu sekitar jam 7 malam, Juleni datang bersama rekannya Anwar menemuinya di tempat orang tuanya, dan mengatakan kalau suaminya telah memergoki pencurian itu.
Suaminya juga mengatakan kalau pencuri yang dipergoki nya tersebut adalah Bimo.
Saat dipergoki Bimo yang sedang memikul besi curian tersebut kabur ketika melihat suaminya.
Ruspali mengatakan suaminya sempat mengambil foto barang bukti yang dicuri, motor pelaku dan temannya yang menunggu dimotor yang masih anak dibawah umur berinisial R.
"Saat memberikan Hp nya kepada saya, suami saya mengatakan Li awas Hp itu pegang benar-benar, di Hp ini banyak bukti, ada bukti foto sendal, ada motor dan ada Rangga," ungkap Ruspali.