Ketemulah klinik dengan dokter spesialis kandungan di tempat tersebut di Kecamatan Ganeas.
Nama dokternya dr. Dani.
"Dr. Dani menyebutkan bahwa bayi dan istri saya sehat. Unutuk persalinan, lebih cepat tindakan lebih baik, meski ada waktu hingga empat hari lagi. Saya pilih segera. Dokter memberi rujukan ke RSUD Sumedang," katanya.
Saat itu, keduanya sampai di RSUD pukul 19.30 dengan menggunakan BPJS kelas 1.
Setelah pemeriksaan, Mamay diharuskan mendapatkan induksi.
Ardiansyah dan Mamay punya pengalaman serius terkait persalinan.
Istrinya itu diberi tindakan vacum saat melahirkan anak pertama di RS AMC Cileunyi.
Ardianysah lalu meminta bidan untuk berhati-hati dengan induksi itu.
Jika lebih dari 10 jam tidak ada reaksi, lebih baik vacum atau operasi caesar.
"Saya katakan itu. Tolong dicatat bidan, istri saya pernah susah melahirkan waktu anak pertama, bahkan harus pakai vacum," katanya.
Jika lebih dari 10 jam tidak ada reaksi, lebih baik vacum atau operasi caesar.
"Saya katakan itu. Tolong dicatat bidan, istri saya pernah susah melahirkan waktu anak pertama, bahkan harus pakai vacum," katanya.
Jika lebih dari 10 jam tidak ada reaksi, lebih baik vacum atau operasi caesar.
"Saya katakan itu. Tolong dicatat bidan, istri saya pernah susah melahirkan waktu anak pertama, bahkan harus pakai vacum," katanya.
"Insyaallah Pak, kita berusaha maksimal, kita bismillah, bismillah." ujar Ardianysah menirukan jawaban bidan.
Baca juga: Pekerjaan Sosok Maharani Ibu Valdi Ghifari Hina Pratama Arham Miskin, Pengusaha Sekaligus Investor