Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Ardiansyah Apandi(30) seorang suami pilu menceritakan pengalaman pahit istrinya meninggal bersama jabang bayi saat menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Ardiansyah Apandi suami Mamay(27), menduga kematian istrinya akibat kelalaian oknum pihak RSUD Sumedang.
Pria asal Dusun Cipeureu RT03/RW01, Desa Buanamekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang ini, mengatakan jika istrinya terus dicekoki dengan obat induksi.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu dan Jabang Bayi di Sumedang Meninggal saat Lahiran, Suami Duga Dicekoki Obat Induksi
Padahal kondisi istrinya itu sudah dalam keadaan lemah.
"Istri saya meninggal dunia pada hari Minggu (1/10/2023) pukul 13.14 di RSUD Sumedang. Kondisinya lemah tapi terus dimasukkan ke tubuhnya cairan induksi," kata guru honorer SDN Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kepada TribunJabar.id, Rabu (4/10/2023).
Ardiansyah mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dr. Giandra di RS Harapan Keluarga, Cipacing, Jatinangor, perkiraan hari kelahiran anaknya adalah tanggal 27 September 2023.
Pada tanggal 28 September 2023, karena sang Istri berada di Cibugel, maka keduanya pergi ke bidan terdekat.
Bidan Eti di Cibugel menyebutkan persalinan yang melebihi masa hari perkiraan lahir (HPL) harus diberi tindakan medis.
Sehingga pada Sabtu, 30 September 2023 Ardiansyah membawa Mamay ke dokter kandungan di daerah Dano, Sumedang Utara.
Tetapi klinik itu penuh, maka dia berkeliling.
Ketemulah klinik dengan dokter spesialis kandungan di tempat tersebut di Kecamatan Ganeas.
Nama dokternya dr. Dani.
"Dr. Dani menyebutkan bahwa bayi dan istri saya sehat. Unutuk persalinan, lebih cepat tindakan lebih baik, meski ada waktu hingga empat hari lagi. Saya pilih segera. Dokter memberi rujukan ke RSUD Sumedang," katanya.
Baca juga: Alasan Albert Ayah Alvaro Maafkan RS Kartika Husada, Pilu Anaknya Meninggal Setelah Operasi Amandel
Saat itu, keduanya sampai di RSUD pukul 19.30 dengan menggunakan BPJS kelas 1.
Setelah pemeriksaan, Mamay diharuskan mendapatkan induksi.