Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Sebanyak 24 unit mobil travel gelap coba-coba kelabuhi petugas saat melintas di pos pengamanan lebaran desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muaraenim.
Hal ini diungkapkan oleh Kapospam Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muaraenim,Ipda Toni Hermawan,Rabu,(12/5/2021).
" Kita akan terus melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang melintas, dan sejauh ini arus mudik terpantau sepi, volume kendaraan menjelang H-1 pun terpantau mulai mengalami penurunan,"katanya.
Dijelaskan Toni, untuk hari ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 123 kendaraan yang melintas.
Baca juga: Kronologi Corona Varian Baru B1617 di Muaraenim, Dinkes Beri Teguran ke Rumah Sakit
"Dari jumlah tersebut 14 mobil kita suruh putar balik dan 60 penumpang yang juga kita suruh putar balik, karena tidak memenuhi syarat dan diduga mereka memang benar-benar akan mudik,"katanya.
Tidak hanya itu saja lanjutnya dari hasil penyekatan beberapa hari ini tertangkap tangan sebanyak 24 travel gelap yang tetap memaksakan diri beroperasional.
" Terhitung mulai tanggal 10 mei kemarin hingga hari ini, sebanyak 24 unit mobil yang diduga merupakan travel gelap yang coba-coba melintas dan mengelabuhi petugas dengan modus ada keluarga yang sakit dan ada juga yang modusnya pura-pura tidak tahu adanya larangan beroperasional,"katanya.
Baca juga: Lapas Muaraenim Usulkan 590 Napi Untuk Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri
Sementara itu Jumi (39) salah satu penumpang Travel gelap mengaku nekat naik travel untuk menuju Tanjung Enim untuk menjemput anaknya yang libur sekolah untuk dibawa mudik ke Palembang.
"Kalau naik mobil pribadi, kami takut disuruh mutar balik,makanya pilih naik travel,ongkosnya Palembang-Tanjung Enim Rp 120 ribu, dan tidak tahunya ternyata sampai sini masih terkena pemeriksaan juga,"katanya.