TRIBUNSUMSEL.COM,PALI– Bupati PALI, Asgianto ST, secara langsung mengkukuhkan 35 putra-putri terbaik sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025

Acara pengukuhan ini juga dihadiri Ketua TP PKK, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, hingga orang tua anggota Paskibraka yang tampak tak kuasa menyembunyikan rasa bangga di pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, pada Jumat (15/8/2025) tadi malam. 

Sebelum resmi dikukuhkan, para anggota Paskibraka telah ditempa dengan latihan keras hampir satu bulan penuh. 

Mulai dari fisik, mental, hingga kedisiplinan, mereka mendapat bimbingan dari jajaran TNI, Polri, serta para alumni Paskibraka. 

Tidak hanya itu, masa karantina juga membentuk karakter tanggung jawab dan kebersamaan di antara mereka.

Pelatih Paskibraka PALI, Sertu Leonardo Tosna, menjelaskan bahwa anggota Paskibraka tahun ini berjumlah 35 orang, berasal dari lima kecamatan di Kabupaten PALI.

“Latihan dimulai sejak awal Agustus. Harapan kami, para anggota Paskibraka bisa menjadi teladan bagi generasi muda lainnya,” ujarnya, dikonfrimasi Sabtu (16/8/2025).

Sementara itu, Bupati Asgianto mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota Paskibraka yang terpilih. 

Ia menekankan pentingnya rasa hormat kepada orang tua sebagai pondasi utama.

Baca juga: Pemprov Sumsel Beri Bantuan Rp 67,5 M ke Pemkab PALI, Rp 20 M Fokus Untuk PDAM Tirta PALI Anugerah

“Tanpa doa restu serta dukungan dari para orang tua, keinginan untuk menjadi Paskibraka tidak akan terwujud. Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua kalian,” pesan Asgianto.

Bupati juga berharap, amanah besar yang kini diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten PALI, saya mengucapkan selamat. Semoga tugas mengibarkan Sang Merah Putih nanti dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Kebanggaan tak hanya dirasakan pemerintah dan masyarakat, tetapi juga oleh para anggota yang telah dikukuhkan. Salah satunya, Devalera Adrianu Aubrey Ais, yang sejak kecil memimpikan menjadi anggota Paskibraka.

“Ini cita-cita saya dari kecil. Saya ingin membuat orang tua saya bangga,” ungkap Devalera dengan mata berbinar.

Pengukuhan ini menjadi gerbang awal sebelum mereka menjalankan tugas puncak pada 17 Agustus 2025 nanti: mengibarkan Sang Merah Putih di Kabupaten PALI dalam rangka HUT RI ke-80.

Momen sakral itu bukan sekadar seremoni, melainkan simbol persatuan dan pengabdian anak-anak muda PALI untuk bangsa. 

Dengan semangat yang membara, mereka siap menjadi wajah kebanggaan daerah sekaligus penjaga kehormatan bendera pusaka Merah Putih.

Baca berita lainnya di google news