Berita Prabumulih

Kejari Prabumulih Ekspose Kasus Dugaan Korupsi PDAM Tirta Prabujaya ke BPKP

Penulis: Edison
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi korupsi

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, M Husein Admaja didampingi Kasi Intel, Hamdan mengungkapkan, pihaknya saat ini menggelar ekspose di Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) dugaan kasus korupsi di PDAM Tirta Prabujaya.

"Jadi pernyataan bakal ada action disampaikan Kasi Pidsus kemarin yakni kita gelar ekspose terkait kasus dugaan korupsi di PDAM tersebut," ungkap Kajari kepada wartawan, Senin (4/3/2019).

Menurut Kajari, lantaran ekspose baru berjalan sehingga belum ada hasil.

Mengenai kerugian indikasi sudah ada tetapi pihaknya tidak bisa mengungkapkan karena hal itu menjadi ranah auditor yang bisa menentukan apakah ada kerugian atau tidak.

Profil Andi Arief yang Diduga Terjerat Narkoba, Kelahiran Lampung dan Akrab dengan Istilah Kardus

BPBD Muba Bangun Posko Tanggap Darurat Banjir di Kecamatan Sanga Desa dan Lais

"Biasanya ekspose itu melihat dasar hukumnya apa dan dasar penilaian kami ada kerugian negara apa, kalau ada kurang mereka minta bahan. Ini baru audit investigasi karena kan tahap penyelidikan," katanya.

Husein menjelaskan, jika nanti sudah masuk tahap penyidikan maka akan dilakukan audit keuangan negara.

"Kalau penyelidikan ini sudah ada indikasi awal sebelum naik ke penyidikan karena kami sudah kumpulkan seluruh data, kesimpulan ada dugaan timbulnya penyimpangan dan kerugian keuangan negara di PDAM Prabumulih, dalam penyelidikan ini kami sudah lebih dulu kan," jelasnya.

Lebih lanjut Husein menuturkan, ada dua tahap audit dari sudut auditor yakni audit investigasi karena masih tahap penyelidikan dan jika sepaham dinaikkan ke penyidikan maka pihaknya akan meminta dilakukan audit keuangan negara dan penetapan tersangka jika ada hasil.

Diduga Inilah Foto-foto Penangkapan Politikus AA, Ada Foto di Sel dan Kamar Hotel

Hubungan Kandas, Chelsea Islan dan Daffa Wardhana Saling Hapus Jejak Romantis, Ini Buktinya

"Masih ada satu tahap lagi, kalau sudah penyidikan baru audit dan itu (penentapan tersangka-red) ada," tuturnya.

Disinggung berapa banyak dimintai keterangan dan siapa saja, Kajari mengaku dimintai keterangan mulai dari pimpinan PDAM hingga pegawai dan Sekda serta Kepala BKD Pemkot Prabumulih.

"Total yang sudah kami mintai keterangan 16 orang termasuk Sekda dan kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Prabumulih," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Prabumulih didemo puluhan massa dari Aspirasi Masyarakat Prabumulih (AMP) meminta pengusutan kasus dugaan korupsi di PDAM Tirta Prabujaya terus dilanjutkan.

Berita Terkini