Profil Andi Arief yang Diduga Terjerat Narkoba, Kelahiran Lampung dan Akrab dengan Istilah Kardus
Andi Arief Politisi Partai Demokrat dikabarkan ditangkap karena memakai narkoba di sebuah hotel. Masyarakat pun ingin tahu profil dari Andi Arief ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Andi Arief Politisi Partai Demokrat dikabarkan ditangkap karena memakai narkoba di sebuah hotel. Masyarakat pun ingin tahu profil dari Andi Arief ini.
Wasekjen Partai Demokrat ini ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba. Profil Andi Arief mungkin tak asing dengan masyrakat yang sering mengkonsumsi berita politik.
Berikut profil Andi Arief yang dirangkum dari berbagai sumber:
Kelahiran Lampung
Andi Arief lahir di Bandar Lampung, Lampung, 20 November 1970.
Saat ini, Andi Arief menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015.
Andi Andi Arief pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Andi Arief pernah didapuk oleh SBY sebagai Komisaris PT Pos Indonesia.
Pada masa mudanya, AndiAndi Arief dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi.
Andi Arief aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an.
Akibat kegiatan aktivismenya yang dianggap mengancam Orde Baru, ia menjadi satu korban penculikan aktivis pada 1998.
Andi Arief diculik di Lampung, 28 Maret 1998 atau hanya dua bulan menjelang jatuhnya rezim Soeharto.
Meski demikian, Andi termasuk satu di antara aktivis yang dilepaskan.
Beberapa waktu lalu, Andi Arief sempat membuat masyarakat heboh dengan cuitan hoaks soal surat suara.
Lewat akun Twitter-nya, @AndiArief_, Andi Arief mengunggah cuitan informasi terkait adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilu.