Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

SOAL Motif Penculikan dan Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Polisi Beri Penjelasan

Kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37) kepala cabang (Kacab) Bank BUMN mulai menemui titik terang.

Editor: Moch Krisna
Kolase/Kompas/
POTRET 8 TERSANGKA : Otak pelaku penculikan dan pembunuhan C, DH, YJ, dan AA (Foto Atas), Tampang AT, RS, RAH, dan RW tim penculik yang disewa untuk tangkap Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN (Foto Bawah) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37) kepala cabang (Kacab) Bank BUMN mulai menemui titik terang.

Setelah Polda Metro Jaya menangkap total 8 orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

8 orang terdiri dari 4 orang merupakan tim penculik, dan 4 lainnya adalah otak sekaligus aktor intelektual dalam kasus kematian Ilham Pradipta.

Lalu apa motif yang melatarbekalangi tindakan tersebut terjadi?

Adapun Polda Metro Jaya angkat bicara terkait motif penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham Pradipta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi tengah melakukan pendalaman terkait motif penculikan dan pembunuhan.

"Sedang didalami (motifnya)," ucap Ade Ary saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Menurutnya bahwa benar empat aktor intelektual telah diamankan di dua lokasi yakni Solo Jawa Tengah dan wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.

 

PELAKU PEMBUNUH KACAB BANK - Menguak gaya hidup DH, salah satu pelaku ktor intelektual penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, kerap potret bersama pejabat.
PELAKU PEMBUNUH KACAB BANK - Menguak gaya hidup DH, salah satu pelaku ktor intelektual penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, kerap potret bersama pejabat. (Tangkapan layar Ig @klanhartono)

 

"Yang diamankan aktor intelektual penculikan," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi menangkap delapan pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI Cempaka Putih ini. 

Kedelapan pelaku itu adalah EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.

AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

 

 

Kronologis Peristiwa

Informasi yang diperoleh, korban merupakan kepala cabang bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban yang mengenakan kemeja coklat saat itu berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Korban terlihat diculik oleh sejumlah OTK saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.

Kemudian korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.

Jenazah korban pada akhirnya ditemukan di sebuah kebon kosong dengan posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi

 

Fakta Dwi Hartono alias DH Otak Pembunuhan

Sederet fakta-fakta DH, salah satu aktor intelektual penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

DH, bersama dua rekannya YJ dan AA ditangkap pada Sabtu (23/8/2025) sekira pukul 20.15 WIB di daerah Jawa Tengah.

Sementara tersangka C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Kota Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Kini polisi telah menetapkan empat orang aktor intelektual penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN itu sebagai tersangka.

Berikut fakta-faktanya:

 

1. Seorang Motivator

DH ternyata berprofesi sebagai seorang motivator handal yang punya nama di media sosial.

Terbukti dari akun youtube miliknya yakni @Klan Hartono sudah memiliki 169 ribu pengikut.

 

2. Pengusaha

Selain motivator, ia juga seorang pengusaha.

Dalam bio Instagramnya, DH menguak beragam mulai dari property, perkebunan, trading, pendidikan, e commerce, fashion dan skin care.

 

3. Pernah Viral Beri Beasiswa 

Sebelumnya, DH pernah viral memberikan beasiswa bagi korban kasus penyekapan dan rudapaksa yang terjadi di Kabupaten Lampung Utara dengan korban siswa SMP berinisial NA sampai menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

Saat itu ia bersama Hotman Paris memberikan dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan.

Menurut Dwi, diyakini mampu menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan.

 

4. Disebut Crazy Rich Jambi

DH berasal dari Kabupaten Tebo, Jambi, asli Pemalang, Jateng, sudah meniti bisnis di bidang pendidikan sejak tahun 2014.

Ia diketahui memiliki perusahaan yakni, PT Hartono Mandiri Makmur serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku. 

Hal tersebut membuat DH dijuluki sebagai Crazy Rizh Jambi.

Seperti pengakuan tetangga di akun'TikTok @Ayufajarningsih.

Ia tampak kaget melihat DH ditangkap polisi.

"ya Allah ga nyangka pak Dwi Hartono," tulisnya di postingan TikTok @kabarjaktim.

Menurut dia, DH merupakan tetangganya di Kecamatan Rimbo Bujang, Jambi.

Bahkan ia menyebut kalau DH merupakan salah satu crazy rich di daerahnya.

"Kenal mba dia salah satu crazy rich daerah saya, rimbobujang jambi," tulisnya.

 

5. Ditangkap

Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang yang merupakan aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

Keempat pelaku yang ditangkap berinisial C, DH, YJ, dan AA.

Adapun tiga pelaku yang ditangkap dari dalam mobil itu diduga merupakan aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan kacab bank Ilham Pradipta.

Mereka adalah DH, YJ, dan AA, yang ditangkap di jalan raya daerah Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Sementara itu, satu aktor intelektual lainnya di balik kasus ini, pria berinisial C, baru ditangkap Minggu (24/8/2025) sore  sekira pukul 15.30 WIB di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim pun membenarkan penangkapan ini.

"Benar (sudah ditangkap empat orang)," ucap Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Saat ini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk pendalaman kasus.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami peran empat tersangka baru yang ditangkap Subdit Jatanras terkait penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat.

“Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," kata Abdul Rahim.

Abdul memastikan keempat tersangka tersebut adalah aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.

Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP. 

Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.

Selain itu, pelaku EW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.

"(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.

Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
 
Sebagaimana diketahui, Mohamad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia tinggal di Jalan Rimba, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Ilham diculik sejumlah orang menggunakan mobil putih di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Jasadnya kemudian ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, pada pukul 05.30 WIB pada Kamis (21/8/2025).

Kondisi Ilham saat ditemukan yakni tangan dan kakinya terikat.

 

(*)

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved