Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Jadi Otak Penculikan, Ini Bisnis yang Dilakoni Dwi Hartono Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Polisi membenarkan Dwi Hartono, salah seorang otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Ilham Pradipta (37), pengusaha

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/klanhartono
OTAK PENCULIKAN- Potret pengusaha Dwi Hartono liburan ke Gunung Tianzi, Zhangjiajie, Tiongkok pada Juli 2025. Polisi membenarkan Dwi Hartono, salah seorang otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Ilham Pradipta (37), pengusaha 

Tribun Jambi pernah mewawancarainya pada 2021. Dalam kesempatan itu, ia bercerita tentang kebangkrutan yang dialaminya pada 2012 hingga menanggung utang sebesar miliaran rupiah. 

"Sembilan tahun yang lalu saya tak punya apa-apa. Tidak punya rumah, mobil bahkan usaha," katanya, waktu itu. 

Ia mengaku harus berusaha keras untuk bangkit dan membayar utang-piutangnya. 

Meski pernah mendapat modal dari orang tua, hal itu justru membuatnya terlena.

Baca juga: 5 Fakta DH Aktor Intelektual Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Crazy Rich Jambi 

Ia sempat membuka berbagai usaha kecil seperti warteg, penyetan, hingga rental PlayStation 2, namun semuanya gagal.

Menurutnya, semangat dan niat lebih penting daripada modal. 

Ia bahkan sempat menggarap proyek reklamasi dengan keuntungan kecil namun berlipat saat dihitung dalam jumlah besar. 

 "1 juta kubik kali 2, dua miliar," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Keluarga Ilham Pradipta usai 8 Pelaku Peculikan & Pembunuhan Ditangkap: Kenapa Harus Dibunuh

Sosok di Mata Warga

Dwi Hartono alias DH, pria asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, yang ditangkap di Solo diduga menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.

Meski lebih banyak beraktivitas di Pulau Jawa, DH kerap pulang ke kampung halamannya untuk menjenguk orang tuanya di Desa Mekar Kencana, yang sebelumnya bernama Desa Tirta Kencana, Unit 6 Rimbo Bujang.

Kepala Desa Tirta Kencana, Joko, menuturkan bahwa sosok DH dikenal baik oleh warga.

"Mas Dwi, ini dikenal orang yang dermawan, suka bergaul dan suka melakukan kegiatan sosial," ungkapnya, Senin (25/8/2025) malam.

Ia menjelaskan, meskipun berdomisili di Jakarta, Dwi Hartono sesekali pulang ke rumah orang tuanya di Unit Tindak 6 Jalan Sapat, Desa Tirta Kencana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved