Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Ini Kata Hotman Paris Soal Pernah Bermitra Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab BUMN

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan pribadi dengan Dwi Hartono

Editor: Moch Krisna
Tribunmedan.com
POTRET : Pengusaha Dwi Hartono dan pengacara Hotman Paris bertemu NA, korban rudapaksa di Kabupaten Lampung Utara 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan pribadi dengan Dwi Hartono, tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta.

Meski keduanya sempat terlibat dalam kegiatan sosial berupa pemberian beasiswa kepada seorang siswi SMP asal Lampung Utara pada tahun 2024

Hotman menyatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat formal dan tidak berlanjut menjadi hubungan pribadi.

Kegiatan itu berlangsung di Restoran Hotmen, milik Hotman Paris.

"Saya enggak kenal secara pribadi. Hanya ketemu saat acara beasiswa, dia datang, kasih sumbangan, selesai," ujar Hotman saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/8/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Hotman juga menyebut bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi atau bertemu secara khusus dengan Dwi Hartono setelah acara tersebut.

 

OTAK PENCULIKAN- Potret pengusaha Dwi Hartono liburan ke Gunung Tianzi, Zhangjiajie, Tiongkok pada Juli 2025. Polisi membenarkan Dwi Hartono, salah seorang otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Ilham Pradipta (37), pengusaha
OTAK PENCULIKAN- Potret pengusaha Dwi Hartono liburan ke Gunung Tianzi, Zhangjiajie, Tiongkok pada Juli 2025. Polisi membenarkan Dwi Hartono, salah seorang otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN, Ilham Pradipta (37), pengusaha (IG/klanhartono)

 

Mengenai latar belakang Dwi sebagai pengusaha, Hotman mengaku hanya mendengar kabar itu secara sepintas.

Saat ditanya mengenai penetapan Dwi Hartono sebagai tersangka pembunuhan, Hotman memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Ia hanya menyebut telah mengetahui informasi tersebut melalui media sosial.

"Saya sudah dengar, tapi no komen," tutupnya singkat.

 

Pernah Bermitra dengan Hotman Paris

Sebelumnya dilansir dari TribunMedan.com, Dwi Hartono dan Hotman Paris dikenal karena kemitraan mereka dalam memberikan dukungan finansial dan pendidikan kepada korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung Utara pada awal 2024.

Dwi Hartono menanggung biaya pendidikan korban hingga tingkat S2 melalui beasiswa yang didukung oleh Hotman Paris. 

Dwi Hartono memberikan beasiswa pendidikan pada NA, siswi SMP yang merupakan korban rudapaksa dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara.

NA disekap selama tiga hari oleh kawanan pelaku yang berjumlah 10 orang.

Bersama pengacara ternama Hotman Paris, Dwi Hartono memberi pernyataan dan kesiapan menyalurkan beasiswa bagi korban sampai ia menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujar Dwi Hartono saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen.

Dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan ini, menurut Dwi, diyakini mampu menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan.

“Kita tahu bahwa pendidikan tidak 100 persen menjamin orang menjadi sukses. Namun dengan pendidikan, kita yakin bahwa orang akan memiliki pengaruh besar untuk menjadi sukses,” imbuh pengusaha yang tinggal di Cibubur ini.

 

Dwi Hartono Otak Pembunuhan

Pengusaha asal Tebo, Jambi Dwi Hartono (DH) yang ditangkap di Solo, disebut jadi aktor intelektual atau otak pelaku pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

"Saya nggak boleh sebut nama hanya membenarkan," ucapnya.

 Ade Ary juga tidak menampik tersangka DH memiliki bisnis bimbel.

 "Iya benar pengusaha itu," ungkapnya.

Saat ditanya kembali apakah DH menjadi aktor utama tindak pidana penculikan dan pembunuhan, Kombes Ade Ary pun tak menampik.

"Dia salah satu aktor penculikan," tukasnya.

 

Sakit Hati

Sosok Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha yang memiliki gurita bisnis.

DH digadang-gadang punya helikopter, rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pun mentereng.

Sementara meski motif resmi pembunuhan belum dirilis polisi, kabar yang beredar karena sakit hati.

Di mana pengajuan kredit fiktif Dwi Hartono senilai Rp 13 miliar ditolak korban.

Meski belum dipastikan seratus persen, informasi dari berbagai sumber menyebut pembunuhan terkait motif ekonomi.

Korban diketahui mencoret klausul peminjaman kredit tersebut. 

Pelaku kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.

Sang dalang membayar jasa debt collector untuk menculik korban.

Sebelumnya, polisi menangkap delapan pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI Cempaka Putih ini. Kedelapan pelaku itu adalah EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.

AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

 

Kronologi Peristiwa

Korban yang diketahui bernama Ilham Pradipta merupakan kepala cabang bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban yang mengenakan kemeja coklat saat itu berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Korban terlihat diculik oleh sejumlah OTK saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.

Kemudian korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.

Selang beberapa hari, jenazah korban pada akhirnya ditemukan di sebuah kebon kosong dengan posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

(*)

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved