Heboh Nyaris Lompat dari Jembatan Musi 6

Dalam Kondisi Demam, Wanita Hamil Hendak Lompat dari Jembatan Musi 6 Palembang, Dicegah Polisi

Seorang wanita yang sedang hamil 5 bulan didapati hendak melompat dari atas Jembatan Musi 6 Palembang, Minggu (24/8/2025) malam.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Polsek IB 1
HENDAK LOMPAT -- Sejumlah polisi dan warga berusaha mencegah upaya seorang ibu muda yang hendak melompat dari atas Jembatan Musi 6 Palembang, Minggu (24/8/2025) malam. Beruntung niat perempuan tersebut berhasil digagalkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang wanita yang sedang hamil 5 bulan didapati hendak melompat dari atas Jembatan Musi 6 Palembang, Minggu (24/8/2025) malam.

Dalam kondisinya yang sedang demam, wanita berinisial AN (27 tahun) itu terlihat sudah duduk di pinggir jembatan untuk melompat ke Sungai Musi yang mengalir di bawah Jembatan Musi 6

Warga yang mengetahui upaya nekat tersebut bergegas menghubungi Polsek IB II yang segera menerjunkan anggota ke TKP. 

Setibanya di TKP, Kapolsek IB II bersama anggota piket memang mendapati seorang wanita yang sedang hamil 5 bulan hendak melompat ke Sungai Musi dari atas Jembatan Musi 6.

Sehingga saat itu Kapolsek IB II, Palembang bersama anggota memberikan imbauan agar seorang perempuan tersebut tenang dan tidak melakukan bunuh diri, sampai akhirnya perempuan tersebut mau untuk dibujuk agar tidak melompat.

Baca juga: Pemuda di Lubuklinggau Curi Mobil, Hasilnya Habis untuk Main Judi Online

Karena kondisi badan korban saat itu panas/demam, lalu Kapolsek bersama anggota membawa perempuan tersebut ke RS AK Gani untuk mendapatkan perawatan medis.

"Jadi benar awalnya kita mendapatkan laporan terkait adanya seorang perempuan yang hendak melakukan diduga percobaan bunuh diri," ungkap Kapolsek IB II, Palembang, Kompol Fauzi Saleh, Senin (25/8/2025), pagi. 

Mendapati laporan tersebut, lanjutnya, dirinya langsung bersama anggota piket fungsi langsung mendatangi TKP.

"Ya kita langsung mendatangi TKP,  sesampainya di TKP korban kita bujuk untuk tidak melakukan aksinya (melompat-red), Alhamdulillah korban pun akhirnya mendengar kata kita tidak melakukan aksinya, " katanya. 

Karena kondisi korban sakit,  ditambahkan Fauzi, korban pun saat itu langsung dilarikan ke RS AK Gani untuk mendapatkan perawatan.

"Kondisi badan korban demam dan panas, saat itu langsung kita larikan ke RS Ak Gani Palembang, untuk dilakukan perawatan," tutupnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved