Polisi Bantu Tunawisma di Palembang
Klarifikasi RSUD Bari Bantah Kabar Telantarkan Jenazah Bayi Tunawisma di Palembang, Ungkap Kronologi
Manajemen RSUD Palembang BARI membatah kabar pihaknya menelantarkan jenazah bayi yang orangtuanya tunawisma.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari membatah kabar pihaknya menelantarkan jenazah bayi yang orangtuanya tunawisma.
Tunawisma adalah istilah untuk menyebut orang yang tidak memiliki tempat tinggal tetap. Mereka biasanya hidup berpindah-pindah atau tinggal di tempat umum yang bukan hunian layak, misalnya di jalanan, kolong jembatan, terminal, stasiun, atau bangunan terbengkalai.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa sopir ambulans RSUD Palembang Bari menelantarkan jenazah bayi tersebut hingga orangtua terpaksa membawanya pulang dengan berjalan kaki.
Menurut Kepala Tim (Katim) Humas RSUD Palembang Bari, Adea Triutami, jika jajarannya sudah melaksanakan seluruh prosedur pelayanan medis dan nonmedis telah dilakukan sesuai standar, termasuk pendampingan hingga pengantaran jenazah.
Baca juga: Pulang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya, Tunawisma di Palembang Diusir Mertua, Akhirnya Dibantu Polisi
Berikut klarifikasi informasi terkait pasien bayi N di RSUD Palembang BARI, 20 September 2025 :
1. Kronologis Perawatan dan Kepulangan Pasien
- Bayi N dirawat di RSUD Palembang BARI sejak 1 September 2025 sebagai pasien rujukan
dari RS lain. - Pasien menjalani perawatan intensif di ruang NICU selama 20 hari.
- Pada 20 September 2025 pukul 11.06 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia oleh dokter
yang bertugas di hadapan pihak keluarga. - Jenazah diantar dengan ambulans rumah sakit tanpa dikenakan biaya menuju rumah keluarga di kawasan 10 Ilir Palembang.
2. Proses Pengantaran Jenazah
- Jenazah diberangkatkan pukul 11.51 WIB dan tiba di tujuan sekitar pukul 12.30 WIB.
- Ambulans hanya dapat mengantar sampai depan lorong karena adanya portal penghalang
jalan dan sesuai permintaan orang tua pasien cukup diantar sampai depan lorong saja. - Sopir ambulans melihat orang tua pasien telah membawa jenazah masuk Lorong kemudian
sopir ambulans langsung kembali ke RSUD Palembang BARI.
3. Informasi Lanjutan
- Sekitar pukul 14.35 WIB, Kepala Ruang NICU RSUD Palembang BARI menerima telepon
dari perawat dari RS B terkait informasi pasien bayi N. - Diketahui dari perawat RS B bahwa ayah pasien ke RS B dengan didampingi pihak
kepolisian. Dari keterangan perawat di RS B, ayah pasien mengakui bahwa jenazah telah
dirawat dan diantar pulang oleh ambulans RSUD Palembang BARI.
4. Pernyataan Rumah Sakit
- RSUD Palembang BARI menegaskan bahwa seluruh prosedur pelayanan medis dan nonmedis telah dilakukan sesuai standar, termasuk pendampingan hingga pengantaran jenazah
pasien. - Rumah sakit senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan tetap menjunjung
tinggi etika, profesionalisme, serta menghormati hak pasien dan keluarganya. - RSUD Palembang BARI juga terbuka untuk berkoordinasi dengan pihak terkait apabila
diperlukan guna meluruskan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di
masyarakat.
"Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, sebagai bentuk tanggung jawab dan keterbukaan
informasi publik, " pungkas Adea.
Viral
Kisah pilu dialami Joko (40) dan Novi Yanti (29) pasutri tunawisma di Palembang yang kebingungan saat hendak memakamkan bayi mereka.
Joko dan Novi Yanti, kehilangan bayi perempuan mereka yang baru berusia 20 hari meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit pasca dilahirkan.
Pihak rumah sakit menyediakan ambulans untuk membawa jenazah sang bayi, mulanya Joko minta diantarakan ke rumah mertuanya di kawasan 10 Ilir.
Tapi karena lokasi rumah mertuanya berada di gang sempit, ia minta diturunkan di sekitar bundaran air mancur (BAM) Masjid Agung.
| Cerita AKP Sutioso, Viral Bantu Makamkan Bayi Tunawisma di Palembang, Terdorong Rasa Kemanusiaan |
|
|---|
| Viral Jalan Kaki Gendong Jasad Bayinya Lalu Diusir Mertua, Joko dan Istri Kini Pulang ke Lampung |
|
|---|
| PILU Tunawisma di Palembang Tak Ada Biaya Makamkan Anaknya, Sudah Minta Dimakamkan RS Tapi Ditolak |
|
|---|
| Viral Tunawisma di Palembang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya Lalu Diusir Mertua, Terkuak Fakta Pilunya |
|
|---|
| Pulang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya, Tunawisma di Palembang Diusir Mertua, Akhirnya Dibantu Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.