Berita Lubuklinggau
Rumah Pensiunan TNI di Lubuklinggau Hangus Terbakar, Api Diketahui Berasal Dari Dapur
Warga dilingkungan itupun saat kejadian langsung berhamburan keluar memanggil pemilik rumah untuk keluar menyelamatkan diri.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Warga RT 02 Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumsel mendadak panik dan histeris pada, Sabtu (23/8/2025) malam pukul 22.45 Wib.
Rumah permanen milik Abasroni seorang pensiunan TNI dilingkungan itu tiba-tiba terbakar.
Saat api tersebut pertama kali diketahui, api sudah membumbung tinggi.
Tak satupun barang-barang dari dalam rumah berhasil terselamatkan, posisi rumah yang besar dan sebagian terbuat dari kayu membuat rumah cepat sekali terbakar.
Ditambah perabot rumah tangga di dalam rumah juga rata-rata benda yang mudah terbakar, ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Warga dilingkungan itupun saat kejadian langsung berhamburan keluar memanggil pemilik rumah untuk keluar menyelamatkan diri.
Neli anak pemilik rumah yang tengah berada di ruang tengah rumah berupaya berteriak minta tolong dan minta bantuan kepada warga sekitar.
Neli yang ketakutan melihat api sudah besar dan segera keluar menyelamatkan diri bersama ayahnya.
Baca juga: 16 Rumah Terbakar di Gandus Palembang, Warga Butuh Bantuan Material Untuk Bangun Rumah Lagi
Baca juga: 19 Rumah Terbakar Dalam Peristiwa Kebakaran di Gandus, 4 Rumah Terdampak
Kanit Reskrim polsek Lubuklinggau Barat, Aiptu Erwinsyah menceritakan saat kejadian Neli sedang berada di ruang tengah rumah, kemudian Ia mencium bau gosong dibagian belakang rumahnya.
"Ketika mencoba mengecek bau gosong itu Neli melihat bagian dapur rumahnya sudah terlihat api dan asap yang telah membakar seluruh bagian dapur," kata Erwin pada wartawan, Minggu (24/8/2025).
Kemudian Neli mencoba memanggil orang tuanya yang berada di dalam kamar bagian depan untuk segera keluar menyelamatkan diri.
Tetangga Nofan mengungkapkan saat peristiwa terjadi ia sedang bersama dua orang temannya sedang duduk dan berkumpul disebelah rumah milik sepupu yang bertetangga dengan rumah korban.
Ketika itu, Nofan mendengar suara pemilik rumah berteriak dan mengajak kedua temannya untuk mengecek dan mendatangi asal suara itu, ia melihat rumah Neli sudah terbakar.
"Kemudian ia mencoba masuk setelah membuka pintu terlihat api sudah membesar didalam rumah," ujar Erwin.
Melihat hal tersebut Nofan bersama kedua temannya mencoba menghubungi pihak Damkar, setelah menghubungi pihak damkar mencoba membantu memadamkan api menggunakan ember dan dibantu warga sekitar.
Kemudian api cepat membesar dan membakar seisi rumah, setelah itu tiba tiga Unit Mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Lubuklinggau dan satu unit mobil water Canon Polres Lubuklinggau untuk melakukan pemadaman api dengan dibantu warga sekitar
"Atas kejadian kebakaran itu kerugian belum bisa ditaksir dikarenakan pihak keluarga masih dalam keadaan trauma atau syok," ungkapnya.
Karena posisi rumah cukup besar api baru bisa dipadamkan sekira pukul 00.30 WIB, menggunakan tiga Unit Armada Damkar Pemkot Lubuklinggau dan satu unit mobil water canon Polres Lubuklinggau.
"Untuk penyebab sampai saat ini belum diketahui, namun dugaan karena konsleting listrik," ujarnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Jalan Menuju Wisata Bukit Sulap Jadi Kampung Tertib Lalulintas, Diharapkan Bisa Edukasi Masyarakat |
![]() |
---|
Tampang Anak di Lubuklinggau Kerap Ancam Ibunya yang Lansia, Paksa Minta Uang untuk Narkoba dan Slot |
![]() |
---|
Naik 200 Persen, Lubuklinggau Kini Gratiskan PBB di Bawah Rp 150 Ribu, Berlaku Hingga September 2025 |
![]() |
---|
Hadiah HUT RI, Lubuklinggau Berlakukan Pemutihan untuk PBB di Bawah Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
PBB Lubuklinggau Naik 200 Persen Sejak Tahun Lalu, Wali Kota Rachmat Hidayat: Masih di Bawah Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.