Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
Ketua RW Kuak Keseharian Para Penculik Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN, Baru 2 Bulan Ngontrak
Keseharian para pelaku penculikan terhadap Mohammad Ilham Pradipta kepala cabang bank BUMN ditemukan tewas dikuak ketua RT Johar Baru bernama Rizal.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Keseharian para pelaku penculikan terhadap Mohammad Ilham Pradipta kepala cabang bank BUMN ditemukan tewas dikuak ketua RW Johar Baru bernama Rizal.
Diketahui tiga dari empat pelaku ternyata tinggal di salah satu rumah yang berada di jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.
Adapun mereka ternyata baru tinggal selama dua bulan belakangan.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (22/8/2025) Rizal menyebut ketika mengontrak rumah para pelaku sempat melapor kepadanya.
"Mereka di sini kurang lebih baru dua bulan. Tinggal bareng-bareng. Mereka lapor ke kita. Ada ibu-ibu juga, istrinya salah satu pelaku," ujar Rizal.
Meski tinggal bersama dalam satu rumah,
Rizal menyebut para pelaku selama ini tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Mereka dikenal cukup sopan terhadap warga sekitar.
"Secara umum mereka baik, kalau ketemu ya negur," kata Rizal.

Dikatakan Rizal, dirinya memang menekankan kepada seluruh warga di wilayahnya, termasuk para pelaku untuk tertib saat berada di lingkungan rumah.
"Saya juga sempat bilang saat mereka lapor, kalau tinggal di sini harus tertib, jangan sampai bikin keributan," imbuhnya.
Karenanya, Rizal terkejut saat diberitahu oleh polisi bahwa penghuni rumah tersebut terlibat dalam penculikan berujung pembunuhan kepada Kepala Cabang Bank BUMN yang juga viral di media sosial.
"Kaget juga pas dikasih tahu sama polisi kalau mereka ini pelaku. Kalau sudah menyangkut soal hukum ya kita gabisa halangin karena itu kan tugasnya kepolisian," kata Rizal.
Diketahui, polisi menangkap tiga pelaku di rumah itu pada Kamis (21/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yakni AT, RS, dan RAH.
Menurut Rizal, penangkapan dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengurus lingkungan.
"Mungkin itu strategi dari polisi ya, jadi nggak dikasih tahu. Baru yang kedua kali siang sekitar jam 2, polisi datang lagi dan minta izin ke RT untuk masuk ke rumah, mungkin ambil barang bukti tapi pelakunya enggak ikut," kata dia.
Selain tiga pelaku yang diamankan di Johar Baru, satu pelaku lain berinisial RW ditangkap di Bandara NTT.
Rizal menyebut RW juga tinggal di rumah tersebut bersama para pelaku lainnya.
Diketahui, korban MIP diculik saat berada di area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Keesokan harinya, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lahan kosong di kawasan Cikarang, Bekasi.
Hingga kini, polisi masih memburu eksekutor yang menghabisi nyawa korban.
Menguak Motif Penculikan dan Pembunuhan
Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), masih menyisakan tanda tanya besar. Hingga kini, motif di balik aksi keji tersebut belum terungkap secara jelas.
Pihak kepolisian telah menangkap empat orang pelaku penculikan. Tiga di antaranya berinisial AT, RS, dan RAH diamankan dari sebuah rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42.
Sementara satu pelaku lainnya, RW, ditangkap saat berusaha kabur melalui Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (21/8/2025) siang.
Menurut informasi, penculikan terjadi pada Rabu (20/8/2025) di area parkir sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Korban diculik menggunakan mobil berwarna putih. Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB, jasad Ilham ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel, menyatakan bahwa pihaknya masih memburu eksekutor utama yang diduga menjadi aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut.
“Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ujarnya.
Di tengah penyelidikan, muncul spekulasi di media sosial bahwa pembunuhan Ilham berkaitan dengan pinjaman fiktif senilai Rp13 miliar yang sempat digagalkan oleh korban.
Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa salah satu pelaku, RW, diketahui berprofesi sebagai debt collector.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, turut menanggapi kasus ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (21/8/2025).
Ia menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap insiden tersebut.
“Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman. Saya lihat di videonya itu dimasukkan ke mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi,” kata Hery.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan juga mencakup kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan aktivitas penagihan kredit.
“Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau collection, atau gimana, itu kita belum dapat. Polisi sedang melakukan pendalaman,” ujarnya.
Hasil Otopsi
Penyebab kematian Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang bank BUMN di Jakarta Pusat diungkap Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono.
"Ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan kesulitan bernapas. Luka benda tumpul, penyebab kematian (kekerasan) benda tumpul," kata Prima di Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025).
Korban hanya menderita kekerasan benda tumpul pada leher dan dada dari hasil autopsi.
Prima memastikan tidak ada luka akibat kekerasan senjata tajam pada jenazah.
"Ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban, bagian dada dan leher. Untuk waktu meninggal korban belum bisa ditentukan," ujarnya.
Selain autopsi, Heru menuturkan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dan pemeriksaan uji laboratorium toksikologi.
Uji laboratorium toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya pada tubuh merupakan prosedur umum guna membantu penyidik mengungkap kasus tindak pidana.
Secara umum waktu pemeriksaan uji laboratorium DNA dan toksikologi membutuhkan waktu satu pekan, dan hasilnya akan diserahkan kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Telah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik untuk kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya Ilham menjadi korban penculikan sekelompok orang tak dikenal pada area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8).
Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban pada area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025).
Istri Korban Minta Motif Dibongkar
Puspita istri mendiang Ilham Pradita meminta aparat bergerak cepat memburu ‘otak’ di balik peristiwa ini.
“Harapannya ketika pelaku udah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya,” kata Puspita dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (22/8/2025).
Dia penasaran motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya.
“Cepet-cepet diusut sampai tuntas. Cepet ditangkap pelakunya, terus ketahuan motifnya apa, otaknya siapa," kata dia.
Puspita pun merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.
Sebab sang suami yang dikenal baik, tapi malah menjadi korban kejahatan.
"Kenapa bisa suami saya yang kata orangnya baik kok bisa diperlakukan tidak baik,” tandasnya.
(*)
Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
Ilham Pradipta
Kepala Cabang Bank BUMN
berita nasional
Polda Metro Jaya
Sosok RAH Mahasiswa Ikut Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Bocorkan Pesan dari Bos Untuk Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Kacab Bank BUMN yang Dibunuh Punya 2 HP tapi Hanya 1 yang Ditemukan saat Jasad Dievakuasi |
![]() |
---|
Lihainya Dwi Hartono Pengusaha Bimbel Tipu Orang Masuk Kuliah, Kini Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Pelaku Nekat Beraksi di Depan CCTV, Psikolog Forensik Sebut Pembunuhan Kacab Bank BUMN ‘Mengerikan’ |
![]() |
---|
Tabiat Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN Dibunuh Menurut Keluarga, Tak Punya Musuh, Istri Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.