Gempa Bekasi

Dikira Vertigo, Warga Bekasi Panik Lari ke Luar Rumah saat Gempa Magnitudo 4,9, Musala Roboh

Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com.
GEMPA DI BEKASI- Satu mushola di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,9.Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam. 

Tak hanya di Bekasi, warga di Depok, Tangerang hingga Purwakarta juga merasakan getaran gempa itu.

"Nggak lama gempanya, paling sekitar 5 detik, tapi kerasa goyang, kebetulan lagi diem di dalam rumah," ungkap Aditya, warga Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Kabupaten Bekasi Jawa Barat Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M 4,9 Malam Ini

"Nggak sampai lari keluar rumah, cuma goyang saja, tapi kerasa kecil gempanya," kata Aditya.

Gempa bumi magnitudo 4,9 yang mengguncang Bekasi, juga dirasakan warga Depok. 

"Terasa banget, tapi gak sampai ada yang rusak," kata Dadan, warga Sukmajaya, Kota Depok.

Satu Musala Roboh

Sebuah musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, dilaporkan roboh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu (20/8/2025) malam. 

"Satu sarana ibadah (mushola) di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, rusak berat atau roboh," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi, dalam keterangannya, Rabu. 

Meski ada bangunan yang terdampak, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut di wilayah Kabupaten Bekasi," jelas Dodi.

BPBD Kabupaten Bekasi saat ini terus berkoordinasi dengan BMKG, BPBD Provinsi Jawa Barat, serta aparatur kecamatan untuk memantau perkembangan situasi dan potensi gempa susulan.

Dodi mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada. 

"Serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD Kabupaten Bekasi," imbuhnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 4,9 terjadi pada pukul 19.54 WIB. Pusat gempa berada 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer. 

Gempa bumi kembali terjadi dengan magnitudo 2,1 pada pukul 08.16 WIB. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved