Gempa Bekasi

Dikira Vertigo, Warga Bekasi Panik Lari ke Luar Rumah saat Gempa Magnitudo 4,9, Musala Roboh

Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com.
GEMPA DI BEKASI- Satu mushola di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,9.Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) malam.

Tak hanya terasa di pusat episenter, tetapi juga dirasakan warga di berbagai daerah sekitar seperti Jakarta, Tangerang, Depok, hingga Karawang. 

Gempa itu merusak sejumlah bangunan, seperti 1 musala roboh di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Bekasi.

Baca juga: Tembok Gedung DPR Bergetar, Kesaksian Jurnalis Merasakan Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi

INFO GEMPA : BMKG Informasikan gempa terjadi di Bekasi Jawa Barat, Rabut Malam (20/8/2025)
INFO GEMPA : BMKG Informasikan gempa terjadi di Bekasi Jawa Barat, Rabut Malam (20/8/2025) (Tangkapan Layar Instagram BMKG)

Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam.

Gempa yang berpusat pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer tersebut getarannya terasa hingga Jakarta.

Gerrardus saat gempa terjadi dirinya sedang berada di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Ia mengaku merasakan guncangan akibat gempa tersebut.

"Iya tadi saya ngerasain, goyang gitu," kata Gerrardus saat ditemui, Rabu malam.

Ia merasakan ada guncangan saat dirinya hendak membeli makan.

Saat itu, dia belum mengetahui kalau guncangan itu akibat gempa karena hanya beberapa detik.

"Kebetulan saya punya vertigo. Saya kira vertigo saya lagi kambuh, soalnya kan goyang ya. Enggak berapa lama baru tahu ternyata gempa abis lihat media sosial," ucapnya.

Vertigo adalah kondisi yang menyebabkan sensasi pusing berputar, baik pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penyebab vertigo bisa beragam, mulai dari gangguan telinga bagian dalam (vertigo perifer) hingga masalah di otak (vertigo sentral). 

Warga Panik Ajak Anak Keluar Rumah 

Richa (29), warga Purwasari, Karawang, Jawa Barat ikut merasakan dampak gempa Bekasi 4,7 magnitudo pada Rabu (20/8/2025) malam.

Saat gempa terjadi, ia dan anaknya sedang makan di ruanh tamu. Akan tetapi, saat adanya gempa langsung panik dan keluar rumah.

"Saya kerasa gempa, langsung keluar rumah ajak anak-anak. Benar aja di luar susah ramai orang," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved