Berita Prabumulih

Dishub Prabumulih Temukan 27 Titik Parkir Baru, Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Prabumulih, Arlus SPd ketika diwawancarai wartawan belum lama ini.

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
PARKIR - Plt Kepala Dishub Kota Prabumulih, Arlus. Dishub Prabumulih Temukan 27 Titik Parkir Baru, Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih membentuk tim khusus untuk mengoptimalkan titik-titik parkir.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Prabumulih, Arlus SPd ketika diwawancarai wartawan belum lama ini.

"Kami telah membentuk tim khusus yang diberi mandat untuk mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir. Tim bertugas meginventarisasi serta melakukan peninjauan lapangan terhadap titik-titik parkir baru yang potensial untuk mendongkrak PAD," ungkapnya.

Arlus mengaku titik-titik parkir potensial yang ditinjau antara lain seperti rumah makan yang baru buka, toko-toko yang ramai serta lokasi usaha lain yang selama ini belum memiliki juru parkir resmi. 

"Tim ini telah berjalan dan sampai saat ini masih terus turun lapangan, ini ditujukan agar bisa meningkatkan retribusi parkir yang masuk ke kas daerah," katanya.

Dari hasil peninjauan sementara tim khusus yang dibentuk Dishub Prabumulih tersebut, ditemukan sebanyak 27 titik parkir baru yang dinilai berpotensi tinggi untuk menambah pundi-pundi PAD kota dari sektor retribusi.

"Jika sebelumnya jumlah titik parkir resmi di Prabumulih tercatat sebanyak 117 titik, maka dengan penambahan 27 titik baru, total keseluruhan menjadi 140 titik parkir," jelasnya.

Baca juga: Buntut Parkir di Palembang yang Masih Semrawut, Ratu Dewa Ancam Copot Kepala Dinas dan Jajarannya

Baca juga: Ratu Dewa Bakal Terapkan Parkir Online dan Libatkan Aparat di BKB Palembang, Ancam Copot Kepala OPD

Lebih lanjut Kadishub menjelaskan dengan penambahan ini tidak hanya akan memperluas jangkauan distribusi parkir, tetapi juga meningkatkan peluang pemasukan dari retribusi parkir secara signifikan.

Penambahan titik parkir ini diproyeksikan mampu mendongkrak pendapatan retribusi parkir hingga 20 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

"Kalau pada tahun 2024 lalu realisasi pendapatan retribusi parkir mencapai Rp 600 juta, dengan adanya tambahan titik parkir baru ini kami optimis pendapatan dari sektor parkir bisa meningkat minimal 20 persen," harapnya.

Disinggung berapa target Dishub pada tahun ini, Arlus mengaku pihaknya ditarget sebesar Rp 2 miliar pada tahun 2025.

"Sampai Agustus 2025 ini realisasi penerimaan dari retribusi parkir sudah mencapai Rp 600 juta. Artinya, dalam kurun delapan bulan pertama, capaian tersebut sudah menyamai angka realisasi sepanjang tahun 2024," lanjutnya seraya mengatakan pihaknya optimis target tercapai jika titik-titik parkir terus bertambah.

Arlus berharap dukungan masyarakat dalam mendukung program optimalisasi retribusi parkir ini. Sebab, keberhasilan program bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari warga.

"Kami mengajak masyarakat untuk selalu membayar parkir di titik-titik resmi dan kepada petugas yang memiliki tanda pengenal. Uang parkir yang bapak-ibu bayar itu kembali untuk pembangunan kota kita sendiri," katanya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved