Ogan Ilir dan Musi Banyuasin Tercatat Masuk Dalam Zona Merah Karhutla di Sumsel

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masuk dalam kategori zona merah kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), karena kasus Karhutlanya lebih dari 30 kali.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan, sebelumnya status zona merah hanya ada di Ogan Ilir dengan 73 kejadian Karhutla. Lalu ada tambahan Musi Banyuasin (Muba) yang kini kasusnya mencapai 31 kejadian.

"Status zona merah Karhutla kini ada di Ogan Ilir dan Muba. Dua wilayah ini kasus Karhutlanya lebih dari 30 kejadian," Kata Sudirman, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Hujan Mulai Turun, Potensi Karhutla di OKI Tetap Diwaspadai, Tercatat 6 Hektare Lahan Terbakar

Baca juga: 2 Titik Karhutla di Ogan Ilir Terpantau Hari ini Sabtu 9 Agustus 2025, Anak-anak Ikut Padamkan Api

Sementara daerah yang masuk zona oranye adalah Banyuasin dengan 21 kejadian Karhutla, Ogan Komering Ilir 20 kejadian Karhutla, dan Muara Enim 24 kejadian Karhutla. 

Zona oranye ada di tiga daerah dengan kasus Karhutla 16-30 kejadian.

Sedangkan zona kuning ada di sembilan daerah yakni PALI 15 kejadian dan Mura 5 kejadian. 

Lalu di OKU Timur, Palembang, Empat Lawang, dan Prabumulih masing-masing 2 kejadian. Lahat, Lubuklinggau, dan Muratara 1 kejadian.

"Total ada 14 daerah di Sumsel yang sudah terjadi Karhutla. Sisanya, tiga daerah lain masuk zona hijau yakni OKU Selatan, Pagar Alam, dan OKU," katanya.

Dari data yang disampaikan BPBD Sumsel, jumlah kejadian Karhutla terus alami peningkatan. Sepanjang 1 Januari - 12 Agustus, jumlah kasus Karhutla sudah mencapai 200 kejadian Karhutla. 
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com