Pemred di Pangkalpinang Hilang

Masih Buron, Hasan Terduga Pembunuh Pemred Online Sempat Makan Tak Bayar, Terdeteksi di Lampung

Hasan Basri alias Abas (33) terduga pelaku pembunuhan pemimpin redaksi (Pemred) media online di Pangkalpinang Aditya Warman (47) terdeteksi di Lampung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Dirreskrimum
DPO PELAKU PEMBUNUHAN- Foto dan poster berwajah Hasan Basri alias Abas (33) terduga pelaku pembunuhan pemimpin redaksi (Pemred) media online di Pangkalpinang Aditya Warman (47) terdeteksi berada di wilayah Lampung. 

"Namanya terdaftar di manives itu namanya Akmal, ternyata ketika ditangkap namanya Martin dengan orang yang sama. Keterangannya begitu, dia bersama dengan Hasan ketika menyeberang dari Muntok ke Palembang dan ditangkap di OKI Sumsel," jelasnya.

Kesaksian Istri

Istri korban mengatakan Aditya pergi ke kebun pada pagi hari dan hendak bertemu orang hotel.

"Kemarin (Kamis) pergi dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB, dia bilang (Aditya) mau pergi ke kebun dan bertemu sama orang hotel di kebun dan ketika berada di kebun ditemani Hasan (penjaga kebun)," tuturnya, Jumat.

Pertemuan dengan orang hotel terjadi siang hari dan setelah itu handphone Aditya tak dapat dihubungi.

"Jadi, setelah bertemu dengan orang tadi Bapak dan penjaga kebun (Hasan) masih di sana terus sekitar pukul 12.30 WIB nomor handphone Bapak tidak aktif lagi saat dikirimkan pesan WhatsApp," lanjutnya.

Ia sempat menelepon Hasan menanyakan keberadaan Aditya dan dijawab pergi ke Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

"Ada sekitar jam 1 (13.00) tanya ke Hasan, Bapak di mana? Terus dia (Hasan) bilang Bapak pergi ke Koba dan katanya pulangnya larut malam."

"Nah, setelah itu saya hubungi lagi Hasan tengah malam tapi nomornya tidak aktif lagi sampai sekarang dia juga tidak ada di kebun," tandasnya.

Kasus hilangnya Aditya langsung dilaporkan ke kepolisian.

Hasan dicurigai sebagai pelaku pembunuhan karena menghilang.

Keesokan harinya, Jumat (8/8/2025), warga yang ikut melakukan pencarian menemukan jenazah seorang pria di dalam sumur di samping pondok kebun milik korban.

Jenazah tersebut kemudian dipastikan sebagai Aditya Warman.

"Kondisi sumurnya cukup dalam dan airnya keruh. Di pondok masih ada bekas makanan, pakaian, serta teko berisi air kelapa yang belum tersentuh," ungkap salah satu warga yang ikut pencarian.

Sementara jenazah korban sudah dimakamkan.

Keluarga Minta Kasus Diusut Tuntas

Suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhum Aditya Warman, setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sumur dekat pondok miliknya daerah Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.

Isak tangis dari anak istrinya terpancar ketika jenazah almarhum digotong dari rumah duka ke masjid untuk disalatkan hingga dibawa ke pemakaman umum Air Itam, Sabtu (9/8/2025).

Jenazah alhmarhum dibawa dari rumah duka kurang lebih pukul 07.00 WIB, kemudian tiba di pemakaman sekitar pukul 07.23 WIB dengan menggunakan mobil ambulans jenazah.

Terlihat wajah anak istri almarhum tidak tahan menangis tangis kesedihan, saat jenazah dimasukkan ke dalam liang kubur untuk dimakamkan.

Kerabat hingga sanak saudara maupun warga, nampak mendampingi anak istri almarhum yang berdiri disamping makam sembari melihat langsung prosesi pemakaman.

Keluarga almarhum pun meminta kasus meninggalnya Aditya Warman, diusut tuntas hingga mengamankan para pelaku yang tega menghabisi nyawa korban hingga meninggal dunia.

"Kami sedang berduka, jadi harapannya kami pihak Kepolisian bisa menyelidiki dan bisa menyelesaikan kasus ini karena kami pihak keluarga berharap bisa diadili seadil-adilnya," ungkap adik almarhum Aditya Warman.

"Karena bagi kami adalah suatu hal yang membuat kami terpukul, apalagi dia (diduga pelaku Hasan) bagian dari keseharian korban. Artinya, dia di sini bekerja dengan korban kurang lebih sudah 2 bulan," ujarnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran  Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved