Pemred di Pangkalpinang Hilang

Masih Buron, Hasan Terduga Pembunuh Pemred Online Sempat Makan Tak Bayar, Terdeteksi di Lampung

Hasan Basri alias Abas (33) terduga pelaku pembunuhan pemimpin redaksi (Pemred) media online di Pangkalpinang Aditya Warman (47) terdeteksi di Lampung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Dirreskrimum
DPO PELAKU PEMBUNUHAN- Foto dan poster berwajah Hasan Basri alias Abas (33) terduga pelaku pembunuhan pemimpin redaksi (Pemred) media online di Pangkalpinang Aditya Warman (47) terdeteksi berada di wilayah Lampung. 

"Kami minta dukungan dan kerjasama seluruh yang mengetahui keberadaan diduga pelaku (Hasan Basri), mohon agar melaporkan kepada tim Jatanras Polda Babel, Iptu Hendro 081367581070 atau kepolisian terdekat," kata Rivai.

Hasan melarikan diri bersama temannya, Martin membawa mobil Terrios warna putih milik korban pada Kamis (7/8/2925).

Martin yang menggunakan nama palsu Akmal saat menumpang kapal ferry, sudah berhasil ditangkap anggota Polsek di wilayah hukum Polres OKI Sumsel pada Jumat (8/8/2025).

Martin kemudian dibawa dari OKI ke Pangkalpinang, dan tiba pada Minggu (10/8/2025) pagi.

"Martin sudah di tahan di Polda Babel. Mobil korban sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," ungkap Rivai.

Sosok Hasan

Hasan Basri yang masih buron merupakan pegawai kebun milik korban, sedangkan pelaku Martin teman Hasan.

Pria 33 tahun tersebut telah menikah dan baru dua bulan bekerja di kebun korban.

Diduga Hasan merupakan pelaku utama karena mengetahui keseharian korban.

Hasan diketahui memiliki nama lengkap Hasan Basri dari fotokopi KTP yang beredar di Grup Whatsapp (WA).

Dari gambar fotokopi tersebut diketahui Hasan Basri merupakan warga Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

Ruos mengacu pada nama sebuah desa bernama Desa Ruos, yang berada di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Lebih tepatnya, Buay Rawan adalah salah satu dari 19 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. 

Di gambar tersebut, diketahui Hasan kelahiran 26 Desember 1992 dengan status perkawinan telah menikah.

Kini Hasan diburu Polda Kepulauan Bangka Belitung usai dugaan melakukan kejahatan yang menghilangkan nyawa seseorang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved