TNI Tewas Dianiaya Senior

Tangis Pilu Ibu Prada Lucky Saat Jenazah sang Anak Disemayamkan: Jangan Bawa Anak Saya

Sebelum dimakamkan pada Sabtu 9 Agustus 2025, tangis pilu tak terbendung di rumah dinas Asten Kuanino, Kota Kupang, saat jenazah Prada Lucky Namo

|
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
PELUK PETI- Sepriana Paulina Mirpey memeluk peti jenazah anak kandungnya Prada Lucky anggota TNI AD yang meninggal secara tragis dianiaya seniornya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelum dimakamkan pada Sabtu 9 Agustus 2025, tangis pilu tak terbendung di rumah dinas Asten Kuanino, Kota Kupang, saat jenazah Prada Lucky Namo disemayamkan.

Tak kuasa menahan kesedihan mendalam ketika peti jenazah putra tercinta akan ditutup, ibunda almarhum, Sepriana Paulina Mirpey.

Sepriana merintih memohon dengan suara bergetar dan air mata yang terus mengalir. 

"Jangan bawa anak saya, bosong jangan bawa beta pung anak," ucap Sepriana sambil memeluk erat peti jenazah anaknya.

Dalam kepedihan yang menghancurkan hati, ia berteriak, "Lucky, mama hancur nak. Lucky, tolong mama, kasihan mama, nak," ucapnya lagi dengan nada lemas.

Suasana duka kian terasa ketika ayah, saudara, dan kerabat turut menangis histeris di sekitar peti yang sudah ditutup petugas. 

DIANIAYA SENIOR TNI- Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dan ibunda, Epi Seprina. Prajurit TNI AD sempat mengadukan penyiksaan yang diterimanya dari seniornya kepada sang ibunda, dianiaya jika tak hafal nama
DIANIAYA SENIOR TNI- Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dan ibunda, Epi Seprina. Prajurit TNI AD sempat mengadukan penyiksaan yang diterimanya dari seniornya kepada sang ibunda, dianiaya jika tak hafal nama (Facebook/Eppy Mirpey)

Isak tangis memecah kesunyian, menandai perpisahan terakhir seorang ibu dengan anaknya yang pergi terlalu cepat.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, usai penutupan peti, dilanjutkan dengan upacara kedinasan militer yang dipimpin oleh Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo.Usai upacara kedinasan, peti jenazah Prada Lucky yang dibungkus bendera merah putih dipikul beberapa anggota TNI diantar ke mobil ambulance.

Tampak, semua pelayat menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil mengikuti upacara pemakaman lanjutan di TPU Kapadala untuk memakamkan Prada Lucky.

Prada Lucky C.S. Namo adalah prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere ( Yonif TP 834/WM ). 

Ia meninggal dunia dalam peristiwa tragis yang diduga akibat penganiayaan oleh seniornya.

Kronologi Tewasnya Prada Lucky Namo

Dirangkum dari Pos-Kupang.com, Prada Lucky dilarikan ke RSUD Aeramo pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Pemuda berumur 23 tahun itu datang dalam kondisi sadar.

Informasi yang beredar, pada tubuhnya terdapat luka lebam hingga sayatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved