531 Beasiswa PIP Disalurkan, dr Ratu Tenny: Jangan Ada Lagi Anak yang Terhenti Sekolah Karena Biaya

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Ratusan siswa di beberapa sekolah di Kabupaten OKU Timur bahagia saat menerima sertifikat penerimaan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari tangan langsung anggota DPD RI Komite III, dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, M.M., yang hadir dalam kunjungan kerja ke tanah kelahirannya.

Sebanyak 531 siswa SD, SMP, dan SMA dari berbagai pelosok OKU Timur menjadi penerima manfaat dalam penyaluran beasiswa PIP jalur aspirasi tahun 2025 ini.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di beberapa titik sekolah, antara lain SD Negeri 1 Menanga, SD Negeri Banban Rejo, dan SMP Negeri 3 Madang Suku I. (Baca juga: Ini Syarat dan Ketentuan Kuliah Gratis Beasiswa Program Ustadz di UM Bandung)

Kunjungan kerja dr. Ratu Tenny yang juga dikenal sebagai Duta Literasi dan Kesetaraan Gender ini disambut langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., atau akrab disapa Bupati Enos, yang turut hadir dan menyaksikan prosesi penyerahan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu tersebut.

Dalam sambutannya, dr. Ratu Tenny Leriva menegaskan bahwa perjuangannya menghadirkan beasiswa PIP bagi siswa di Sumatera Selatan, khususnya OKU Timur, adalah bagian dari amanah konstitusional yang ia emban sebagai anggota DPD RI.

“Pendidikan adalah hak, bukan pilihan. Tidak boleh ada anak di negeri ini, terlebih di daerah kita sendiri, yang harus berhenti sekolah hanya karena tidak mampu membayar seragam, buku, atau ongkos ke sekolah,” ungkap dr. Tenny penuh emosi, Selasa (05/08/2025).

Ia menambahkan, PIP tidak hanya sekadar bantuan keuangan, tapi adalah jembatan untuk mimpi-mimpi anak daerah yang ingin terus belajar dan maju.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Dukung Latihan Garuda Shield,Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Infrastruktur

“Saya mohon doa agar ke depan bisa terus memperjuangkan agar lebih banyak lagi anak-anak OKU Timur mendapatkan akses beasiswa ini. Kita tahu di lapangan, tantangan ekonomi masih besar. Maka setiap bantuan sangat berarti,” tuturnya.

Tak hanya soal beasiswa, dr. Tenny juga menyoroti pentingnya pemerataan infrastruktur pendidikan dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Bukan hanya murid, gurunya juga perlu kita perhatikan. Ruang kelas harus layak, akses internet perlu merata, dan para guru harus dimuliakan. Ini komitmen saya dan kami terus suarakan dari DPD,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Enos menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi dr. Tenny dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan di OKU Timur.

Baginya, kunjungan kerja yang disertai aksi nyata seperti ini adalah hal yang sangat berdampak dan menyentuh langsung masyarakat.

“Alhamdulillah, kita bersyukur punya wakil di pusat yang tidak hanya membawa aspirasi kita, tapi juga membawakan langsung hasilnya. Hari ini ratusan anak kita bisa tersenyum dan lebih semangat belajar,” ujar Bupati.

Ia juga berharap ke depan program PIP ini dapat menjangkau lebih banyak siswa dan menjadi bagian dari upaya menekan angka putus sekolah.

“Semoga bantuan ini meringankan beban orang tua, jadi penyemangat anak-anak untuk terus berprestasi dan berakhlak mulia. InsyaAllah ke depan, penerima PIP di OKU Timur akan terus bertambah,” imbuhnya.