Berita Pali

Januari- Juli 2025 Terdeteksi 218 Hotspot di Pali , Bupati Asgianto Targetkan Zero Asap

Angka ini meningkat dari sebelumnya di laporkan sebanyak 63 titik Hotspot sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Sri Hidayatun
apriansyah/sripoku.com
CEK KESIAPAN -- Bupati Kabupaten PALI Asgianto ST saat mengecek sejumlah peralatan penanggulangan Karhutlah dalam Apel Siaga yang dilaksanakan di Lapangan Gelora November pendopo Talang Ubi pada, Kamis (24/7/2025). Ia menargetkan Kabupaten PALI menjadi zero Asap tahun 2025. 

Ia menginstruksikan agar seluruh perusahaan pemilik lahan konsensi menyiapkan regu pemadam internal.

Hingga melaporkan titik api yang terdeteksi di sekitar area konsesi dan mengalokasikan CSR untuk penanganan dan pencegahan karhutla.

“Perusahaan jangan hanya tunggu surat edaran. Saya minta semua CSR yang relevan diarahkan untuk penanggulangan karhutla.Ini bukan cuma urusan pemerintah, ini tanggung jawab bersama,” kata Bupati Asgianto.

Asgianto juga meminta agar perangkat desa aktif mengedukasi masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Edukasi ini terutama ditujukan ke kelompok tani dan masyarakat yang menggantungkan hidup pada kebun ladang.

“Kita tahu membuka lahan dengan api lebih cepat, tapi risikonya terlalu besar. Aparat desa harus beri pemahaman itu," pintanya.

Pemerintah Kabupaten PALI juga terus menggandeng penyuluh dan tokoh masyarakat untuk melakukan komunikasi dari hati ke hati agar budaya bakar lahan tidak menjadi pilihan utama warga.

Asgianto juga menegaskan bahwa PALI menargetkan bebas asap tahun ini.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, perusahaan, dan aparat keamanan.

“Kita harus buktikan bahwa PALI bisa tanpa asap tahun ini. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang sengaja membakar lahan. Jika ada yang tertangkap, akan diproses hukum,” tegasnya.

Dengan semua langkah siaga yang telah dikerahkan, Pemkab PALI berharap tahun 2025 bisa dilewati tanpa kasus kebakaran besar dan tanpa kabut asap.

"Target “zero asap” ini dinilai realistis, asalkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha benar-benar terwujud," tandasnya. 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved