Pembunuhan di Lubuklinggau

Pergoki Korban Intip Rumah Warga, Berujung Penjaga Malam di Lubuklinggau Jadi Tersangka Pembunuhan

Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Juhaidi alis Edi petugas jaga malam kepada Ansyori.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
REKONSTRUKSI -- Tersangka Edi saat memperagakan 17 adengan perkara penusukan warga yang ditemuinya mengintip rumah warga, Kamis (31/7/2025). Edi adalah penjaga malam yang menusuk Ansyori hingga tewas. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 
 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Juhaidi alis Edi petugas jaga malam kepada Ansyori warga sekampung dengannya.

Peristiwa penusukan itu terjadi, di RT.4 Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Pada Rabu 16 Juli 2025 malam sekitar pukul 22.30 Wib.

Dalam rekonstruksi tersebut Edi memperagakan 17 adegan yang diperagakan langsung oleh tersangka.

Dalam adengan itu peristiwa penusukan itu bermula dari korban yang ditemui tersangka mengintip rumah warga tak jauh dari rumahnya.

Ketika itu, Edi sedang buang air melihat korban sedang mengintip rumah warga bernama Banik di jendela bagian depan rumah.

Saat itu Edi langsung meneriaki laki-laki itu dengan  "Hoy Maling" lalu Ansyori lari ke arah belakang lewat samping kiri rumah Banik ke arah semak-semak.

Baca juga: Pengakuan Penjaga Malam di Lubuklinggau Tusuk Warga Hingga Tewas, Ngaku Bela Diri, Curiga Pencuri

Kemudian Edi pun mengejar dan berteriak maling-maling sembari mengejar Ansyori.

Tiba di parit pembuangan air Ansyori berbalik arah mengejarnya.

Ansyori mengatakan "Mati Kau (Mati kamu) sambil mengarahkan tangan ke arah bagian perut Edi.

Namun, upaya penusukan itu ditangkis Edi. Lalu Edi memegang dua tangan Ansyori dan langsung memutar merangkul Asnyori dari belakang.

Korban terjatuh ke Siring pembuangan, saat terjatuh Asnyori berteriak "AKU KENO DI" (Saya Luka Di) dan Edi langsung melihat muka laki-laki itu dan mengenali korban Ansori alias Aan.

Edi sempat menolong mengangkat korban ke atas, karena Edi dan korban terjatuh kedalam Siring Pembuangan.

Tidak lama datang warga untuk melihat kejadian dan langsung membawa korban ke rumah sakit Siti Aisyah.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar melalui KBO Reskrim, Iptu Suroso menyampaikan setelah dilakukan gelar perkara sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved