Pembunuhan di Lubuklinggau

Nasib Penjaga Malam di Lubuklinggau Tusuk Warga Hingga Tewas, Curiga Karena Korban Ngintip Rumah

Dalam perkara ini Edi disangkakan pasal 338 KHUP terkait pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Polres Lubuklinggau
DIAMANKAN - Tersangka Juhaidi Alias Edi Saat Diamankan di Polres Lubuklinggau Beberapa Waktu yang Lalu. Nasib Penjaga Malam di Lubuklinggau Tusuk Warga Hingga Tewas, Curiga Karena Korban Ngintip Rumah 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi menetapkan Juhaidi alis Edi seorang petugas jaga malam sebagai tersangka dalam kasus penusukan Ansyori warga yang ditemuinya mengintip rumah orang.

Peristiwa itu terjadi, di RT.4 Kelurahan Batu Urip Taba Rabu 16 Juli 2025 malam sekitar pukul 22.30 Wib.

Dalam perkara ini Edi disangkakan pasal 338 KHUP terkait pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim, AKP M Kurniawan Azwar mengungkapkan setelah dilakukan gelar perkara pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku sekarang sudah ditetapkan tersangka. Pengakuannya sebagai petugas jaga malam berawal melihat hal mencurigakan," ujar Kurniawan pada wartawan, Kamis (18/7/2025).

Kejadian bermula ketika Edi sedang keluar dikarenakan akan buang air kecil di sebelah rumah, saat sedang membuang air kecil Edi melihat seseorang yang tidak dikenal.

"Saat itu pelaku melihat orang sedang mengintip rumah warga bernama Banik di jendela bagian depan rumah," ujarnya

Saat itu Edi langsung meneriaki laki-laki itu dengan "Hoy Maling" lalu laki-laki itu pun lari kea rah belakang lewat samping kiri rumah Banik.

Kemudian Edi pun mengejar dan  berteriak maling-maling, saat Edi mengejar di dekat Siring pembuangan air. 

Laki-laki yang dikejarnya itu berbalik arah mengejarnya sembari mengatakan "Mati Kau (Mati kamu)" sambil mengarahkan tangan kebagian perut Edi.

"Pelaku berhasil menangkis dan memegang dua tangan korban dan langsung memutar korban dan merangkul korban dari belakang, sehingga korban terjatuh ke Siring pembuangan," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Penjaga Malam di Lubuklinggau Tusuk Warga Hingga Tewas, Ngaku Bela Diri, Curiga Pencuri

Baca juga: Lagi Bertugas, Penjaga Malam di Lubuklinggau Tusuk Warga Hingga Tewas, Berawal Curiga

Saat terjatuh laki-laki  itu berteriak "Aku keno Di (Saya Luka Di)" dan Edi langsung melihat muka laki-laki itu dan  mengenali korban Ansori.

Lanjut Kasat, Edi mengaku sempat menolong mengangkat korban ke atas, karena Edi dan korban terjatuh kedalam Siring Pembuangan.

Tidak lama datang warga untuk melihat kejadian dan langsung membawa korban kerumah sakit Siti Aisyah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved