Berita Viral

Terungkap Motif SR Bunuh Driver Ojol di Gresik, Dendam Soal Dijanjikan Masuk PNS

SR mengajak korban ke tempat fotokopi miliknya di Desa Urungagung, Sidoarjo, dan dijanjikan pekerjaan lepas.

Tribunjatim.com/ Willy Abraham
JASAD DALAM KARDUS - Lokasi penemuan jasad di pinggir jalan raya Kedamean, Kabupaten Gresik, Minggu (27/7/2025). Saat ini pelaku sudah ditangkap dan kronologi pembunuhan terungkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Sabtu (26/7/2025), Sevi Ayu Claudia, warga Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi korban pembunuhan.

Dalam kondisi terbungkus plastik dan kardus di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (27/7/2025), jasad korban ditemukan. 

Korban merupakan driver ojek online (ojol) yang sehari-hari bekerja di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

Pada Senin (28/7/2025), tersangka pembunuhan yang berinisial SR (36) ditangkap di Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Gresik.

DRIVER OJOL TEWAS - (kiri) Motif SR, pelaku yang tega menghabisi nyawa Sevi Ayu Claudia (30) (kanan), driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (27/7/2025) pagi.
DRIVER OJOL TEWAS - (kiri) Motif SR, pelaku yang tega menghabisi nyawa Sevi Ayu Claudia (30) (kanan), driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (27/7/2025) pagi. (Surya.co.id)

Tersangka adalah driver ojol yang kenal dengan korban sejak 2021.

SR mengajak korban ke tempat fotokopi miliknya di Desa Urungagung, Sidoarjo, dan dijanjikan pekerjaan lepas.

Korban yang tertarik dengan tawaran SR mendatangi tempat fotokopi pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB.

Jarak antara rumah korban dan tempat fotokopi sekitar 10 km.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menerangkan SR memendam dendam kepada korban sejak tahun 2023.

Awalnya SR dijanjikan korban masuk PNS dengan syarat membayar uang Rp5 juta.

Meski uang telah diberikan, SR tak kunjung bekerja sebagai PNS.

SR meminta uang Rp5 juta dikembalikan, tetapi korban selalu memiliki alasan.

Tersangka membunuh Sevi menggunakan alat pemotong kertas yang dipukul ke kepala bagian belakang.

Korban sempat melawan, tetapi SR kembali menghantamkan alat pemotong kertas hingga tak berdaya.

"Karena merasa kesal pelaku mengundang korban ke tempatnya fotocopy di Sidoarjo dengan alasan kerja freelance. Sampai di TKP korban dipukul pelaku sampai meninggal dunia," ungkapnya, Senin, dikutip dari TribunJatim.com.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved