Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Pesan Eks Wakapolri usai Kompolnas Sebut Kematian Arya Daru Belum Ada Mengarah ke Unsur Pidana

Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno jika penyidik tidak menemukan motif atas kematian tersebut, tidak perlu gegabah umumkan dugaan bunuh diri.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ddaru_chee
DUGAAN MOTIF KEMATIAN ARYA DARU - Diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno jika penyidik tidak menemukan motif atas kematian tersebut, tidak perlu gegabah umumkan dugaan bunuh diri. 

Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak berujar, tas ADP ditemukan tepatnya di samping tangga lantai 12.
 
"Tim penyelidik langsung mencari dan menemukan tas itu di atas. Di lantai 12, di samping tangga lantai 12," kata Reonald, Minggu (27/7/2025). 

Isi ADP terdapat adalah dokumen rekam medis ADP tertanggal 9 Juni 2025 dari sebuah rumah sakit umum di Jakarta. 

Pulang Kosan 

Hanya sekitar 15 menit setelah turun dari rooftop, pada pukul 23.24 WIB, ADP terekam CCTV kembali ke indekos.

Dalam rekaman itu, ia terlihat keluar dari kamar dengan kantong kresek hitam di tangan kiri.

Posisi tubuh ADP membungkuk mengambil sandal, masuk ke kamar, lalu kembali keluar membawa kantong plastik lain.

ADP berjalan menyusuri lorong dan kembali tanpa kantong sekitar satu menit kemudian, lalu masuk lagi ke kamarnya pada 23.26 WIB.

Ia mengenakan kemeja lengan pendek dengan kancing terbuka.

HP Hilang, Ada ponsel lain

WA yang ada polisi temuan di ponsel lain korban masih terhubung di laptop Dalam pengembangan kasus. 

Namun, ponsel yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman masih belum ditemukan.

"Ditemukan ada handphone lain dan ditemukan juga beberapa device," ujar Reonald.

Menariknya, WhatsApp di ponsel itu masih aktif dan terhubung dengan laptop korban.

"WA yang ada di HP korban dan yang ada di laptop connect. Itu agak sedikit mempermudah penyidik melakukan penyidikan," ujarnya.

Kasus kematian ADP masih berada dalam tahap penyelidikan intensif.

Meski sejumlah jejak digital dan fisik telah berhasil diurai, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi lengkap untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

 (*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved