Berita OKU Timur

OKU Timur Terus Genjot Program Cetak Sawah Rakyat di Belitang II Demi Dorong Kedaulatan Pangan

Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan CSR Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Belitang II.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
ILUSTRASI PETAN PADI - Petani di OKU Timur Berharap Harga Gabah Tetap Stabil Saat Praktek Beras Oplosan Terbongkar, Minggu (13/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus mengakselerasi program Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebagai bagian dari upaya strategis mewujudkan ketahanan pangan daerah.

Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan CSR Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Belitang II.

Rapat yang berlangsung hangat dan konstruktif ini melibatkan sejumlah pihak penting, mulai dari perwakilan Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Kapolsek Belitang II, Camat, Danramil, hingga para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari desa-desa sasaran program CSR.

Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi SP, dalam sambutannya menekankan pentingnya keseriusan semua pihak dalam menyukseskan arahan Presiden RI terkait program CSR.

Sebagai bentuk komitmen, ia bahkan memanggil satu per satu para PPL yang bertugas di desa-desa yang menjadi lokasi cetak sawah.

"Saya ingin memastikan bahwa PPL benar-benar hadir dan siap bekerja di lapangan. Program ini bukan sekadar proyek, tapi amanat besar untuk ketahanan pangan rakyat," tegas Junadi, Sabtu (26/07/2025).

Baca juga: Pemkab OKI Siapkan Lahan Sawah Baru, Dukung Program Pemerintah Bantu Alokasi Pangan Warga Palestina

Baca juga: Lahan Sawah di Mataram Musi Rawas Dialihfungsikan Dengan Cara Ditimbun, Pemkab Langsung Beri Sanksi

Diketahui, sebanyak 14 desa di Kecamatan Belitang II masuk dalam pelaksanaan CSR. Hingga pertengahan tahun ini, tercatat 605,62 hektare lahan telah dalam proses pencetakan sawah, dan masih ada usulan perluasan tambahan seluas 600,54 hektare.

Junadi juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan CSR di Belitang II mendapatkan pengawasan langsung dari Koramil setempat guna menjamin keamanan dan kelancaran proses di lapangan.

"Kolaborasi lintas sektor adalah kunci. Dengan dukungan dari TNI, kepolisian, dan pemerintah desa, kami optimistis target dapat tercapai lebih cepat dan akurat," imbuhnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan mampu menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong percepatan program CSR.

Tujuannya tidak hanya mencetak lahan pertanian baru, tetapi juga memperkuat produksi padi dan memastikan ketersediaan pangan lokal secara berkelanjutan.

"Dengan lahan baru yang produktif, kita ingin Belitang II dan OKU Timur secara umum menjadi lumbung pangan yang kuat dan mandiri," pungkas Junadi.

Rapat ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk terus mengawal implementasi program CSR hingga tuntas. Suasana rapat berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat gotong royong membangun pertanian rakyat.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved