Berita Palembang

7 Bulan Jadi DPO, Eman Layo Pelaku Penyiraman Air Keras di Palembang Akhirnya Tertangkap

Hermansyah alias Eman Layo (35) berhasil ditangkap Tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang,

Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Andyka Wijaya
GELAR PERKARA-- Wakapolrestabes Palembang AKBP Aditya Kurniawan didampingi Kasat Res AKBP Andrie Setiawan, saat menggelar perkara kasus Penyiraman air keras, Eman Layo, Jumat (25/7/2025), sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Hermansyah alias Eman Layo (35) berhasil ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Senin (21/7/2025), disalah satu hotel di kota Palembang. 

Eman layo diringkus tim gabungan, setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian sejak 2024.Inilah deretan kasus kejahatan yang melibatkan pria yang merupakan warga Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel tersebut.

Ketika perkara digelar oleh  Wakapolrestabes Palembang AKBP Aditya Kurniawan didampingi Kasat Res AKBP Andrie Setiawan, mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan upaya penegakkan hukum terhadap tersangka Eman Layo. Kini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya saat ungkap kasus, Jumat (25/7/2025), sore. 

Aditya mengatakan, ada 2 laporan polisi yang melibatkan Eman Layo.

Kasus pertama adalah terkait penyerangan di tempat hiburan malam Darma Agung (DA), Kecamatan Sukarami pada Minggu (1/12/2024).

Saat itu, ia menusuk korban M Theo (30) dan sempat mengarahkan tembakan kepadanya meski meleset. 

Setelah 7 bulan menjadi DPO, namanya kembali dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang. Kali ini, kata Aditya, ia menjadi terlapor dalam kasus penyiraman cuko para di Kecamatan Gandus, Palembang pada Sabtu (5/7/2025).

"Ada 2 LP yang melibatkan tersangka. Yang bersangkutan merupakan pelaku (penyiraman) air keras dan kepemilikan senpira saat ribut di THM Darma Agung tahun 2024," bebernya. 

Selain itu, Eman Layo juga sempat digadang-gadang terlibat dalam kasus pembacokan pengantin di Palembang pada Minggu (11/5/2035) lalu.

Namun, Aditya membantah berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya. 

"Sampai saat ini, tersangka tidak ada kaitannya dengan peristiwa lain (kasus pembacokan pengantin)," tutupnya. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved