Berita Pali

Kebakaran Lahan di Talang Ubi Diduga Akibat Bakar Sampah, Damkar PALI Bergerak Cepat Padamkan Api

Kebakaran lahan  terjadi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dimana , api melalap lahan di kawasan Rejosari, RT

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Moch Krisna
SRIWIJAYA POST/Apriansyah Iskandar
KEBAKARAN LAHAN -- Petugas Damkar PALI saat berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di kawasan Rejosari, Talang Ubi Utara, Rabu (23/7/2025) malam. Kebakaran diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kebakaran lahan  terjadi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dimana , api melalap lahan di kawasan Rejosari, RT 25 RW 6, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Rabu (23/7/2025) malam.

Informasi yang diterima pihak Damkar, api mulai terlihat sekitar pukul 18.30 WIB, dan langsung dilaporkan oleh seorang warga kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten PALI.

Menanggapi laporan tersebut, tim dari Damkar PALI yang tengah piket langsung meluncur ke lokasi.

Tak butuh waktu lama, armada pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 18.46 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman dan pendinginan hingga api benar-benar padam pada pukul 19.03 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar PALI, Suyadi, SKM, membenarkan adanya kejadian kebakaran lahan tersebut. Ia menyebut, dugaan awal api berasal dari aktivitas warga yang membakar sampah di sekitar lokasi kejadian.

“Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya warga yang membakar sampah. Api kemudian merembet dan membakar lahan kosong di dekat permukiman,” terang Suyadi.

Lahan yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Suharto (55).

Meski api sempat membesar dan cukup dekat dengan permukiman, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Kami bergerak cepat untuk mencegah api menjalar ke rumah-rumah warga. Proses pemadaman berlangsung sekitar 15 menit, setelah itu dilakukan pendinginan agar api tidak menyala kembali,” tambah Suyadi.

Dalam proses penanganan, Damkar PALI menerjunkan 11 personel, dengan dukungan satu unit mobil damkar 3.000 liter, satu unit mobil tangki damkar 5.000 liter, serta satu unit mobil tangki dari BPBD PALI.

Petugas gabungan dari Damkar dan BPBD PALI juga turut melakukan penyisiran.di sekitar lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

Hingga saat ini, luas pasti lahan yang terbakar dan jumlah kerugian belum dapat dipastikan.

Namun, petugas mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah secara sembarangan, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.

“Kami minta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membakar sampah sembarangan. Cuaca panas dan angin kencang bisa membuat api cepat menyebar,” tegasnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved