Berita Palembang

Oknum Bhayangkari Sumsel Dilaporkan Nipu Rp 1,6 M, Ngaku Bisa Luluskan Jadi Polisi dan Batalkan PTDH

Laporan tersebut dibuat korban melalui tim kuasa hukumnya, Sapriadi Syamsudin SH dari LBH Ganta Keadilan Sriwijaya.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
BUAT LAPORAN -- Tim kuasa hukum LY dan AP, korban dugaan penipuan pembatalan Pemberhentian dengan Tidak Hormat dan lolos seleksi Bintara oleh oknum Bhayangkari membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (22/7/2025). 

Dapatlah 6 orang termasuk AP yang hendak mengikuti tes Secaba Polri, dari keenam orang tersebut terkumpul uang Rp 1,45 miliar yang kemudian diserahkan ke terlapor.

"Terlapor berjanji jika anak-anak tersebut tidak lolos terlapor akan mengembalikannya dua kali lipat. Kami ada bukti rekaman dan bukti transfernya sudah dilampirkan di laporan kami," katanya.

Setelah pengumuman keenam calon bintara itu tidak ada yang lulus dan terlapor tidak mau mengembalikan uang yang sudah disetor.

Sapriadi menambahkan, adapun kedua kliennya percaya dan memberikan uang yang diminta karena terlapor berstatus istri seorang perwira Polri. 

"Dengan statusnya sebagai bhayangkari, membuat para pelapor jika terlapor bisa membantu agar tidak di PTDH dan lulus jadi polisi," katanya.

Sapriadi menegaskan terlepas dari laporan kliennya terbukti apa tidak tetapi minimal pihaknya bisa menjaga nama baik istana negara dan bisa menjaga nama baik insitusi Polri. 

"Jangan sampai ada oknum ibu bhayangkari, oknum anggota Polri yang merusak citra kepolisian itu sendiri dengan menipu masyarakat dengan janji manis tipu daya meloloskan tes masuk menjadi anggota Polri," tandasnya.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan pihaknya memang sudah menerima laporan tersebut, tetapi masih dipastikan lagi apakah oknum F ini adalah betul anggota Bhayangkari.

"Tetap kami tindaklanjuti laporannya, pasti akan ditindaklanjuti sama penyidik. Tapi soal dia (terlapor) istri polisi atau Bhayangkari masih kita cek kebenarannya, " kata Nandang.
 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved