Berita Pemkab OKU Timur
Bupati Enos Hadiri Dua Pengajian Besar di Madang Suku I dan II
Baginya, fondasi spiritual masyarakat adalah elemen penting yang tak boleh terabaikan
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Di tengah geliat pembangunan fisik dan ekonomi, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. (Bupati Enos) menunjukkan bahwa pembangunan daerah tak semata soal infrastruktur dan angka pertumbuhan.
Baginya, fondasi spiritual masyarakat adalah elemen penting yang tak boleh terabaikan dalam visi besar OKU Timur Maju Lebih Mulia.
Komitmen itu kembali terlihat pada Minggu, 20 Juli 2025. Dalam satu hari, Bupati Enos menghadiri dua agenda keagamaan di Kecamatan Madang Suku I dan Madang Suku II.
Keduanya bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi menjadi ruang pertemuan antara nilai-nilai spiritual, kebijakan publik, dan semangat kebersamaan masyarakat.
Di Lapangan Desa Mendayun, Madang Suku I, ribuan jamaah dari berbagai desa memadati lokasi peringatan Hari Lahir JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah) ke-XXI Kabupaten OKU Timur.
Suasana kian khidmat dengan kehadiran Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., didampingi putrinya yang juga anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, M.M.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya JATMAN sebagai garda depan dalam pembinaan umat dan penguatan spiritualitas masyarakat.
Ia menyebut momen peringatan Harlah ini sebagai pengingat bahwa kekuatan daerah tidak hanya dibangun oleh batu dan semen, tetapi juga oleh iman dan silaturahmi.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendukung upaya yang mempererat kebersamaan dan mendorong kesejahteraan spiritual masyarakat. Bantuan yang diserahkan hari ini semoga bisa memberikan manfaat nyata, khususnya bagi warga Desa Mendayun,” katanya, Minggu (20/07/2025).
Baca juga: Sinergi dengan Desa, Pemkab OKU Timur Optimis 5.000-an Unit RTLH Bisa Tuntas Dalam Dua Tahun
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Enos menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur dan antusiasme masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat ukhuwah dan membangun harmoni sosial di tengah tantangan zaman.
"Alhamdulillah, hari ini kita kembali dipertemukan dalam suasana religius yang memperkuat ikatan sosial kita. Saya percaya, pembangunan yang hanya mengandalkan kekuatan fisik tanpa disertai akhlak akan rapuh. Karena itu, spiritualitas harus menjadi napas dalam setiap langkah pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, peringatan Harlah JATMAN bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi momen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun OKU Timur yang religius, bermartabat, dan sejahtera.
Usai menghadiri Harlah JATMAN di Madang Suku I, Bupati Enos melanjutkan agenda ke Kecamatan Madang Suku II untuk menghadiri pengajian akbar lainnya.
Meski lokasi berbeda, pesan yang dibawa tetap sama yakni membangun daerah lewat penguatan nilai-nilai spiritual sebagai kekuatan kolektif masyarakat.
Pemkab OKU Timur Raih Kategori Nindya Kabupaten Layak Anak dari Kemen PPPA |
![]() |
---|
Pemkab OKU Timur Dorong Tata Kelola Pembangunan Desa Berbasis Data |
![]() |
---|
Bupati OKU Timur Tegaskan Komitmen Bangun Desa Lewat Ketahanan Pangan, Sinergi Pusat dan Daerah |
![]() |
---|
531 Beasiswa PIP Disalurkan, dr Ratu Tenny: Jangan Ada Lagi Anak yang Terhenti Sekolah Karena Biaya |
![]() |
---|
Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva Salurkan Beasiswa PIP di OKU Timur, Bupati Enos : Terima Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.