Berita Palembang
Sering Viral, Sampah Kembali Tutupi Aliran Sungai Musi di Lorong Garuda 7 Ulu Palembang
Tumpukan sampah kembali memenuhi anak aliran Sungai Musi di RT 37 Lorong Garuda 1, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tumpukan sampah kembali memenuhi anak aliran Sungai Musi di RT 37 Lorong Garuda 1, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang.
Biasa disebut Sungai Kademangan oleh warga sekitar, persoalan terkait sampah seakan tak kunjung menemukan titik terang di aliran sungai ini.
Tumpukan sampah yang mencapai panjang 12 meter ini terlihat menutupi seluruh permukaan sungai di bawah jembatan Lorong Garuda 1, menimbulkan bau tak sedap dan pemandangan yang memprihatinkan.
Kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Setiap kali sampah menumpuk, Sungai Kademangan kerap menjadi viral di media sosial.
Namun, kali ini, warga RT 37 merasa keberatan karena sering dituding sebagai penyebabnya, padahal mereka mengklaim sampah tersebut adalah "sampah kiriman" dari warga di RT lain.
Menurut Mamad, salah satu warga setempat, tumpukan sampah itu berasal dari warga di Lorong Garuda 1.
"Sampah ini kiriman dari RT pucuk. Kalau warga RT 37 sudah tertib. Kami tidak buang sampah ke sungai lagi, melainkan diletakkan di depan pagar rumah. Nanti ada petugas yang angkut, kami bayar per minggu sukarela," jelas Mamad saat ditemui di lokasi, Jumat (18/7/2025).
Dijelaskan Mamad, kalau air pasang tidak ada sampah karena terbawa arus ke Sungai Musi.
Ketika surut, sampah rumah tangga ini tersangkut di bawah jembatan Lorong Garuda 1 dan akhirnya memanjang hingga 12 meter.
Sementara seorang ibu yang enggan disebutkan namanya menambahkan bahwa sampah-sampah ini terbawa arus dari bagian hulu sungai dan tersangkut di bawah jembatan saat air surut.
"Sini pak saya jelaskan, tapi jangan disorot aku. Sampah ini bukan dari kami. Dari ujung sungai sana, warga RTnya masih hobi buang sampah ke sungai. Kalau air pasang, sampah ini ke Sungai Musi. Kami juga pernah minta petugas untuk mengimbau warga RT lain agar tidak buang sampah ke sungai. Mereka biasanya buang sampah malam hari," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan kekesalannya karena setiap kali viral, warga RT 37 yang selalu menjadi sasaran kritik.
"Lihat sendiri, aliran sungai di RT kami bersih. Kami sudah tidak buang sampah ke sungai lagi. Kami punya petugas sendiri dan bayar iuran mingguan," tegasnya.
Kondisi Sungai Kademangan saat ini sangat berbeda dengan puluhan tahun silam. Mardani (62), yang sejak kecil tinggal di dekat sungai, menceritakan bahwa pada tahun 1970-an, sungai ini sangat bersih, jernih, dan lebar.
"Dulu, sungai ini bisa dilalui kapal, bahkan perahu Bidar. Waktu saya remaja, airnya bersih dan berpasir. Saya sering main dan mandi di sini. Sungai ini dulunya tembus ke 8 Ulu," kenang Mardani.
Ia mengatakan, seiring bertambahnya jumlah penduduk, kondisi sungai semakin memburuk.
"Sekarang sungainya sudah tertutup, banyak pemukiman," imbuhnya.
Aksi gotong royong membersihkan sungai sudah sering dilakukan, bahkan besok, Minggu (20/7/2025), ada ajakan dari Camat Seberang Ulu Satu untuk kembali membersihkan sungai.
Namun, Mamad pesimis karena setelah dibersihkan, sampah kembali menumpuk.
Warga berharap pihak aparat pemerintah setempat bisa lebih tegas dan efektif dalam mengimbau warga di RT lain agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.
"Kami berharap pihak kelurahan bisa mengajak warga RT lain di kawasan sungai Kademangan untuk tidak buang sampah ke sungai," pungkasnya.
Tapi warga RT 37 Lorong Garuda 1 tetap berharap nantinya akan timbul kesadaran warga lain di RT RT lingkungan sepanjang Sungai Kademangan tidak buang sampah ke sungai.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Baru Ngekos 2 Bulan, Motor Pemuda Asal Lampung Dibawa Kabur Maling di Palembang |
![]() |
---|
Komisi Yudisial Sumsel Ajak Masyarakat Laporkan Jika Ada Temuan Hakim yang Melanggar Kode Etik |
![]() |
---|
NasDem Gelar Rakernas, 189 Kader se-Sumsel Berangkat ke Makassar |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Palembang Desak Disdik Tindak Tegas Oknum Kepsek Aniaya OB |
![]() |
---|
Sepanjang Juli-Agustus 2025, SKIPM Palembang Beri 42 Pembudidaya Ikan di Sumsel Sertifikasi CBIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.