4 Fakta Kecelakaan Maut di Palembang, Irma Seorang Ibu Tunggal Tewas, Anak Ungkap Firasat Tak Enak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kecelakaan maut menewaskan Irma (48) pengendara motor yang melintas di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang tepat di depan Graha Tribun, Kamis (17/7/2025) pagi.

Kecelakaan ini sontak menimbulkan kesedihan di benak keluarga, apalagi Irma adalah seorang ibu tunggal yang memiliki empat orang anak.

Bertambah memilukan, kecelakaan ini terjadi saat Irma sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar anak bungsunya yang baru saja menjadi murid di SMPN 18 Palembang.

Sementara, sopir truk yang terlibat kecelakaan hingga Irma meninggal dunia masih diburu polisi.

Berikut ini fakta-fakta yang menewaskan Irma.

Baca juga: Sosok Pedangdut Lusyana Jelita Alami Kecelakaan di Tol Sragen, Jebolan KDI, Kini Kondisi Membaik

1.Kronologi

Dari rekaman CCTV, terlihat korban yang mengendarai sepeda motor Beat nopol BG 6159 AEL bersenggolan dengan sebuah truk warna oranye ketika melintas tepat di depan gedung Graha Tribun.

Senggolan itu menyebabkan korban terjatuh dari sepeda motor dan tewas seketika di lokasi kejadian. 

Kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sedikit terhambat. 

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 06:00 WIB pagi.

"Korban melintas dari arah simpang Macan Lindungan menuju ke Musi II. Tertabrak atau terserempet oleh kendaraan kemungkinan truk, dari arah yang sama," ujar Arham saat dijumpai.

Korban pada saat kejadian tidak menggunakan helm dan tidak ditemukan kartu identitas ada padanya.

Kondisi motor korban tidak mengalami kerusakan sehingga menurutnya kemungkinan korban terjatuh dulu dari kendaraannya.

Sementara korban mengalami luka di kepala, dagu, dan tangan.

Selanjutnya, jasad Irma dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin (RSMH) sembari menunggu pihak keluarga.

2.Ibu Tunggal

Sempat tak diketahui identitasnya, belakangan terungkap fakta pilu dari Irma (48) ibu rumah tangga yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang.

Fakta ini terungkap setelah pihak keluarga berdatangan ke kamar jenazah RSMH Palembang setelah mendapat kabar bahwa Irma tewas dalam kecelakaan. 

Irma adalah warga yang tinggal di Jalan Tanjung Rawo, Gang Bilal, RT 55 Kecamatan Ilir Barat I.

Keluarga korban sudah berdatangan ke kamar jenazah rumah sakit umum Muhammad Hoesin, anak dan saudara-saudara korban tak kuasa menangis mengetahui anggota keluarganya menjadi korban lakalantas.

Menurut Elis (45) adik almarhumah mengatakan, sebelum kejadian korban mengantar anak perempuannya yang baru duduk di bangku SMPN 18 Palembang.

"Habis nganter anaknya yang bungsu sekolah di SMPN 18," ujar Elis saat dijumpai, Kamis (17/7/2025). 

Elis mengetahui kalau kakaknya mengalami kecelakaan setelah diberitahu oleh suaminya yang pada saat itu melintas di lokasi, namun belum mengetahui siapa yang menjadi korbannya karena tubuh tertutup terpal.

 "Suami saya pulang dan cerita ada kecelakaan terus, salah satu anaknya juga bilang kok ibu belum pulang habis anter adik sekolah. Jadi kami datang ke lokasi untuk memastikan, ternyata melihat kunci motornya benar itu punya kakak saya," tuturnya.

3.Firasat Tak Enak

Elis juga mengungkapkan firasat kurang enak muncul dari anak bungsu korban yang diantar sekolah. 

"Tadi anaknya cerita kalau pas pergi diantar oleh korban ada perasaan tidak enak. Kemarin juga waktu di pengajian biasanya almarhumah ini ceria, tapi kemarin banyaklah diam," katanya.

Almarhumah juga seorang single parent dengan bekerja sehari-hari sebagai buruh cuci dan asisten rumah tangga. Ada dua orang anaknya yang masih bersekolah.

"Ada empat anaknya, yang masih sekolah dua orang satu SMP satu lagi SMA," katanya.

4.Sopir Diburu

Polisi masih memburu sopir truk yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Palembang di depan Graha Tribun yang menewaskan seorang ibu tunggal bernama Irma (48 tahun). 

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban adalah truk.

Namun Arham belum menyebut identitas kendaraan tersebut.

 "Truk yang terlibat, menyerempet. Masih dicari kendaraan dan sopirnya," ujar Arham saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).

Sementara keluarga korban berharap itikad baik pengemudi kendaraan truk penyebab tewasnya Irma saat mengendarai sepeda motor.

Elis adik korban mengatakan meskipun keluarga sudah ikhlas namun tetap menunggu itikad baik dari sopir ataupun pihak kendaraan.

"Entah itu truk atau mobil kami mau itikad baiknya. Karena sudah meninggal ya sudah tak bisa dikembalikan, tapi caranya itu. Ditinggal kondisi tragis seperti itu saya saja tidak sanggup lihatnya, " ujar Elis saat dijumpai di Rumah Sakit.

Ia menegaskan keluarga tak ingin memperpanjang masalah, tetapi tetap harus ada pertanggungjawaban dari pengemudi yang terlibat.

 "Tak bisa ikhlas kalau ayuk aku dibuat seperti ini," katanya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel