Karhutla Sumsel

33 Karhutla Terjadi di Sumsel Sepanjang 2025, Total 43,08 Hektare Lahan yang Terbakar

Pemantauan terhadap wilayah-wilayah rawan juga dilakukan monitoring secara harian oleh BPBD di daerah.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
BPBD
KARHUTLA - Rekap Kejadian Karhutla di Sumsel. 33 Karhutla Terjadi di Sumsel Sepanjang 2025, Total 43,08 Hektare Lahan yang Terbakar 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hingga 14 Juli 2025 telah terjadi sebanyak 33 Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel.

"Dari 33 kejadian tersebut terindikasi luas lahan yang terbakar mencapai 43,08 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, Rabu (16/7/2025). 

Dari total kejadian itu, Ogan Ilir paling banyak terjadi Karhutla, yakni 26 kali.

Kecamatan Indralaya Utara menjadi wilayah paling sering Karhutla dengan 11 kejadian.

Lalu Pemulutan Barat dan Pemulutan masing-masing 4 kejadian, Indralaya dan Payaraman 2 kejadian. Sisanya 1 kejadian di Rambang Kuang, Muara Kuang, dan Tanjung Batu.

"Kejadian Karhutla juga sudah terjadi di Muba dan PALI masing-masing 2 kejadian. Lalu di Lahat, OKI, dan Prabumulih 1 kejadian," kata Iqbal.

Baca juga: Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Mulai Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca, Fokus di Lahan Gambut OKI

Baca juga: Ogan Ilir Tetapkan Siaga Karhutla, Tercatat Sudah 25 Hektar Lahan Terbakar

Iqbal mengatakan, mitigasi dan antisipasi terus dilakukan agar kejadian Karhutla bisa diminimalisir.

Pemantauan terhadap wilayah-wilayah rawan juga dilakukan monitoring secara harian oleh BPBD di daerah.

"Antisipasi Karhutla melalui pembasahan lahan di beberapa wilayah gambut dengan operasi modifikasi cuaca (OMC) juga sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. BPBD Sumsel juga tengah mengusulkan perpanjangan waktu OMC setelah pelaksanaan 5 hari saat ini," katanya. 

Selain itu, pelaksanaan apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla juga akan dilakukan pada akhir Juli mendatang.

Instansi dari lintas sektoral termasuk dari perusahaan swasta pengelola kawasan hutan juga akan menyertakan personel dan kesiapsiagaan peralatan dan perlengkapannya.

"Apel siaga juga akan dilakukan sekitar tanggal 28 atau 29 Juli nanti. Menko Polkam rencananya akan hadir dalam apel tersebut," katanya.
 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved