Kapal Nelayan Sungsang Ditembaki

Update Kasus Nelayan Sungsang Ditembaki Saat Menjaring Ikan, Pelaku Dikabarkan Tempuh Upaya Damai

Kasus kapal nelayan asal Sungsang, Kabupaten Banyuasin yang ditembaki saat menjaring ikan di laut Birik dikabarkan pelaku tempuh upaya damai.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Capture Video
KAPAL NELAYAN DITEMBAKI -- Beredar video, sejumlah kapal nelayan yang berasal dari Sungsang Banyuasin ditembaki sebuah kapal. Kejadian ini, berada di laut Birik sekitaran Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (12/7/2025). Terbaru, Ketua Himpunan Nelayan Indonesia Ranting Sungsang II Kabupaten Banyuasin Marlina menuturkan, dari informasi ada itikad baik dari pihak yang melakukan penembakan terhadap korban. 

Yogi yang saat itu sedang memindahkan ikan dari jaring ke tempat penyimpanan terkena tembakan di bagian leher, tepatnya di bawah jakun.

"Yogi ngasih tahu kalau dia kena tembak. Saya teriak ke arah perahu itu 'ini anak buah saya ada yang kena tembak' sambil menunjukkan orang dan lukanya. Tidak lama, perahu karet itu pergi tapi malah mendekat ke arah kapal saya yang satunya," katanya.

Setelah kejadian itu, kapal Rusdianto terus menjauh dan menuju daratan untuk mencari bala bantuan dengan menghubungi rekannya yang memiliki speedboat.

"Karena susah dapat sinyal, setelah berhasil menghubungi teman, sekitar jam 5 sore kami dijemput speedboat terus menuju ke Sungsang. Setelah diperiksa dokter disana baru dirujuk ke RS Islam Ar-Rasyid, tadi malam sampainya, " tandasnya.

Kondisi Yogi

Yogi (26) nelayan asal Sungai Benar RT 1 RW 1 Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumsel yang kena tembak sebuah kapal ketika melaut di perairan laut Birik sekitaran Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin bersama nelayan lainnya kini sudah memulai membaik.

Yogi kini sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang untuk mendapatkan penanganan usai terkena tembakan di bagian lehernya.

Menurut Darmawan (47) ayah Yogi, kini kondisi anaknya sudah mulai sadar tapi belum bisa diajak komunikasi.

"Sadar keadaannya Alhamdulillah. Tapi diajak ngomong belum bisa," ujar Darmawan saat dijumpai di Rumah Sakit, Minggu (13/7/2025). Sambil menyebut jika Yogi masih lajang.

Peluru yang menyasar leher Yogi sudah dikeluarkan lewat operasi yang dilakukan pihak rumah sakit.

Tindakan tersebut berhasil dilakukan untuk menyelamatkan nyawa korban.

"Pelurunya sudah dikeluarkan, semalam dioperasi jam setengah 12," katanya.

Darmawan mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya seperti apa yang jelas ia berharap aparat kepolisian dan pihak berwajib dapat mengusut peristiwa tersebut.

"Saya kurang paham kejadiannya seperti apa. Tapi kami berharap kejadian ini harus diusut," katanya.

4 Orang Hilang

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved