Kapal Nelayan Sungsang Ditembaki
Update Kasus Nelayan Sungsang Ditembaki Saat Menjaring Ikan, Pelaku Dikabarkan Tempuh Upaya Damai
Kasus kapal nelayan asal Sungsang, Kabupaten Banyuasin yang ditembaki saat menjaring ikan di laut Birik dikabarkan pelaku tempuh upaya damai.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Kasus kapal nelayan asal Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel yang ditembaki saat menjaring ikan di laut Birik sekitaran Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin dikabarkan sedang dilakukan upaya damai.
Hal ini disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Indonesia Ranting Sungsang II Kabupaten Banyuasin, Marlina yang mengatakan berdasarkan informasi ada itikad baik dari pihak yang melakukan penembakan terhadap nelayan Sungsang untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
Diketahui, seorang nelayan bernama Yogi Pratama harus mendapatkan perawatan intensif lantaran peluru karet yang mengenai tenggorokannya akibat luka tembak yang dialaminya.
"Akan ada perdamaian dengan nelayan Sungsang, terkait kasus yang kemarin. Sekarang, keluarga dan juga himpunan sedang menuju ke sana," kata Marlina yang juga keluarga korban, Senin (14/7/2025).
Lanjutnya, meski menyambut baik adanya itikad baik dari pihak yang melakukan penembakan terhadap kapal pompong nelayan Sungsang di seputaran Sungai Benuh atau Sembilang, pastinya harus ada beberapa syaray yang harus dipenuhi.
Sejumlah syarat yang pastinya harus dipenuhi, pihak penembakan harus memberikan konpensasi atau bantuan biaya berobat untuk Yogi Pratama yang saat masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ada pula, kapal pompong dan nelayan dikatanya ditahan. Karena sampai saat ini masih los kontak, itu juga harus dikembalikan ke keluarga dan jangan dilakukan penahanan," jelasnya.
Baca juga: 4 Nelayan Asal Sungsang Hilang Pasca Kapalnya Ditembaki Saat Menjaring Ikan di Perairan Birik
Tidak banyak yang diminta terkait penyelesaian kasua penembakan ini, karena semua ini untuk kepentingan nelayan Sungsang yang hanya melaut untuk mencari makan.
Lanal Palembang Gelar Penyelidikan
Pangkalan angkatan laut (Lanal) Palembang menyelidiki kasus penembakan kapal nelayan asal Sungsang, Banyuasin saat melaut di perairan Birik.
Kepala Penerangan (Kapen) Lanal Palembang Kapten (P) Heru membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Saat ini Lanal Palembang sedang melakukan penyelidikan, mohon bersabar dan mohon waktunya," ujar Kapten Heru, saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
Terkait kapal yang menembaki kapal nelayan sehingga mengenai satu korban, Heru menyebut masih diduga milik TNI AL tetapi ia menegaskan kapal tersebut bukan dari Palembang.
"Betul masih diduga kapal TNI AL. Bukan dari Palembang," katanya.
Ketika ditanya soal kepastian titik lokasi peristiwa dan bagaimana penembakan bisa terjadi saat ini masih menunggu informasi tim Lanal Palembang yang sedang bertugas di lapangan.
Marlina
Himpunan Nelayan Indonesia Ranting Sungsang II
Lanal Palembang
Kapten (P) Heru
Sungsang
Yogi Pratama
Banyuasin
Runningnews
Kondisi Terkini Yogi, Nelayan Asal Banyuasin Ditembaki TNI AL Saat Melaut, 4 Rekannya Masih Hilang |
![]() |
---|
4 Nelayan Sungsang yang Ditembak TNI AL Hilang, HNSI Cari ke Bangka, Kadispenal Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Penjelasan TNI AL Tembaki Nelayan di Sumsel Hingga 1 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit, Berawal Curiga |
![]() |
---|
PENYEBAB TNI AL Tembak Nelayan Sungsang di Perairan Palembang Pakai Peluru Karet, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Ada Tertembak, Keluarga Nelayan Sungsang Minta Tanggung Jawab, Serahkan Bukti Proyektil ke Pomal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.