Berita Viral
Kronologi 2 Bocah Lempar Batu Pecahkan Kaca KRL di Bogor Ngaku Iseng, Orang Tua Siap Tanggung Jawab
Kronologi pelemparan batu kereta rel listrik (KRL) CLI-125 di lintas antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor yang terjadi pada Jumat (11/7/25)
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi pelemparan batu kereta rel listrik (KRL) CLI-125 di lintas antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor yang terjadi pada Jumat (11/7/25) pukul 16.05 WIB terhadap Commuter Line No. 1322 relasi Jakarta Kota – Bogor.
Meski tak ada korban jiwa, namun kaca pintu kereta terakhir mengalami retak di sisi kiri hingga tidak dapat beroperasi selama tiga hari.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menjelaskan pelaku pelemparan merupakan bocah yang tinggal di dekat perlintasan kereta api.
Para bocah berusia 8 hingga 10 tahun iseng melemparkan batu ke arah KRL tanpa mengetahui dampak yang ditimbulkan.
“Pada pukul 16.30 WIB anak-anak di sekitar TKP sedang bermain dipinggir rel kereta api,” paparnya, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Petugas KAI melakukan penyusuran di sekitar lokasi pelemparan dan menemukan adanya bocah bermain.
Saat ditanya, mereka mengakui telah melempar batu ke gerbong KRL.
"Menurut pengakuan pelaku sedang main lempar-lemparan berdua dengan temannya dan akan diantar ke rumah orang tuanya,” ucapnya.
Baca juga: Sosok Pelempar Batu yang Pecahkan Kaca KRL di Kota Bogor Akhirnya Terungkap, Bocah Dibawah 10 Tahun
Pukul 18.25 WIB, kedua pelaku dan orangtuanya dibawa ke Stasiun Bogor.
Lalu sekitar pukul 20.45 WIB diarahkan ke Polsek Bogor Tengah dan ditangani oleh petugas piket reskrim Aiptu Sugeng.
Dua anak yang melakukan pelemparan masing-masing berusia sekitar 8 dan 10 tahun. Keduanya berdomisili di Kelurahan Cibogor.
Karena pelaku masih di bawah umur, perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Orang tua dibawa ke Stasiun Bogor dan Polsek Bogor Tengah.
“Kedua orang tua pelaku pelemparan siap bertanggungjawab,” jelasnya
Orang Tua Siap Tanggung Jawab
Akhirnya Menang, Ini Ending Kasus Tita Delima, Perawat yang Digugat Rp120 Juta Oleh Klinik Gigi |
![]() |
---|
Alasan Firda Culik Keponakannya di Medan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Sebut Ibu Korban Sinis |
![]() |
---|
VIDEO Kebaikan Pemilik Mobil Porsche Diserempet Truk Tak Tuntut Ganti Rugi, Persilahkan Sopir Pulang |
![]() |
---|
Akhir Kasus Tita Delima, Perawat Digugat Rp120 Juta Berawal Jual Nastar di Klinik Gigi, Kini Menang |
![]() |
---|
VIDEO Viral Siswi SMK di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Orang Tua Pasrah Anaknya Dikeluarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.