Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Kondisi Selimut Arya Daru Diplomat Kemenlu Tewas di Kamar Kos Disorot Kriminolog UI, Duga Skenario

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Haniva Hasna menilai tidak menutup adanya skenario dalam tewasnya Arya Daru.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
DIPLOMAT TEWAS - Rekaman CCTV momen semalam sebelum Diplomat muda Kementrian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di indekosnya. Kriminolog UI ungkap kejanggalan pada kondisi selimut korban. 

"Bisa melihat sebetulnya ketika menemukan korban, korban itu apakah ada zat-zat tertentu atau obat-obatan yang mungkin terhirup sehingga membuat kondisi korban itu menjadi lemah gitu ya," katanya.

Haniva juga menilai temuan sidik jari menjadi kunci untuk membongkar kasys tersebut. Dimana, sidik jari itu ditemukan dalam lakban yang melilit kepala Arya Daru.

"Kan perlu melihat sidik jarinya itu apakah di luar atau di dalam juga gitu ya. Karena kalau ini dililit sendiri berarti dari awal lakban itu dililitkan semuanya ada sidik jari," kata Haniva.

"Menghadap ke manakah sidik jari itu gitu ya Lalu apakah sidik jari, apakah ada sidik jari ganda di tempat yang lain? Karena pastinya semuanya juga terkontaminasi atau ada tertutup dengan sidik jari berbeda gitu ya. Lalu apakah si korban ini menyentuh lakban dalam situasi yang normal tadi itu? Apakah seperti disejajarkan sehingga membuat seolah-olah ini memang dipersiapkan? Tapi yang jelas kalau ini ada orang ketiga yaitu ini ada rekayasa berarti ini bukan pembunuhan yang sederhana ini sudah dipersiapkan dengan cara yang sebaik-baiknya sehingga menimbulkan ee apa tanda tanya yang besar masyarakat," jelas Haniva.

Kasus Diambil Alih Polda

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengambil alih kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.

Hal itu dibenarkan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

"Betul masih dalam penyelidikan," ucapnya.

AKBP Putu belum dapat menyampaikan perkembangan penanganan kasus ini.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan melakukan proses penyelidikan secara lebih mendalam dan komprehensif.

Sebelumnya, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur. 

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menganalisis sejumlah barang pribadi korban, termasuk telepon genggam miliknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved